PIMPINAN Pusat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) mengajak umat Islam untuk melantunkan qunut nazilah untuk memperkuat solidaritas untuk Palestina.
Terlebih, saat ini warga Palestina tengah diserang dari berbagai penjuru oleh pasukan Israel.
“Kami menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan qunut nazilah agar Allah memberikan pertolongan kepada saudara kita di Palestina,” kata Ketua Umum DDII, Dr. Adian Husaini dalam keterangan resminya, Ahad (8/10/2023).
Selain melakukan qunut nazilah, Adian juga mengajak berbagai elemen untuk bertindak nyata bagi warga Palestina.
“Karena menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sampai hari ini ada 232 warga Palestina gugur dan 1.697 lainnya terluka akibat serangan Israel,” ungkapnya.
Tak lupa, ia juga menegaskan, lembaganya terus menggaungkan kepedulian terhadap Palestina.
“Alhamdulillah Laznas Dewan Dakwah selama ini terus menggaungkan kepedulian terhadap Palestina,” imbuhnya.
baca juga: Cegah Stunting, LAZNAS Dewan Dakwah Berikan Kesehatan Gratis di Kampung Setu Bekasi
Pimpinan Pusat DDII Ajak Umat Islam Lakukan Qunut Nazilah untuk Palestina
Dengan demikian, lanjutnya, ia berharap siapun yang tergerak dan peduli terhadap warga Palestina dapat bergerak bersama Laznas Dewan Dakwah.
“Sehingga gerakan kita terorganisasi dengan baik, dan bantuan kita sampai kepada warga Palestina,” ujarnya.
Ia juga meminta jejaring DDII di berbagai daerah untuk turut aktif melakukan sinergi kemanusiaan.
“Insya Allah Laznas Dewan Dakwah siap menyertai,” katanya.
Selain itu, DDII juga mengimbau pemerintah Indonesia agar mengajak dunia internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar segera mengakhiri penjajahan terhadap Palestina.
“Hal itu merupakan realisasi dari pidato Menlu RI dalam Sidang Majelis Umum PBB 23 September 2023 lalu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (7/10/2023), pihak Hamas dari Palestina melancarkan ‘Badai Al-Aqsha’ dan berhasil merangsek ke permukiman ilegal Yahudi di Israel, bahkan menahan salah satu petinggi militer Israel.
Serangan tersebut atas respon blokade Israel terhadap wilayah Palestina, khususnya di Jalur Gaza, yang telah berlangsung bertahun-tahun lamanya.
Namun, serangan tersebut memicu kemarahan Israel dan sekutunya untuk menggempur rakyat Palestina atas nama terorisme dan korban jiwa berjatuhan di pihak Palestina, bahkan perempuan dan anak-anak turut menjadi korban.[ind]