ChanelMuslim.com – Wakil Ketua PW Salimah Sumut Hj. Ernawati Ginting, SSi., Apt., menjelaskan tentang obat kimia, herbal, dan tradisional.
Saat ini, animo masyarakat terhadap obat herbal cukup tinggi. Ini merupakan hal yang baik. Namun seiring dengan itu, ada kekhawatiran yang berkembang dalam masyarakat terhadap penggunaan obat-obatan kimia.
Maka muncullah pertanyaan. Apa sih sebenarnya bahan kimia itu? Kenapa sampai dikhawatirkan penggunaannya?
Sesungguhnya, seluruh bahan yang mengandung unsur dalam sistem perioik merupakan bahan kimia (biasanya diajarkan di tingkat SMA).
Badan kita, tumbuh-tumbuhan, hewan, aluminium, besi, seng, atap rumah, sepatu, baju adalah bahan kimia.
Bahan kimia ada yang dari alam, ada pula yang sintesis. Sintesis berarti bahan yang berasal dari alam diolah melalui rangkaian proses, baik kimia, fisika, dan lain-lain.
Apakah bahan sintesis berbahaya? Jawabnya ada yang bermanfaat, ada pula yang berbahaya. Sama halnya dengan bahan alam. Ada yang bermanfaat dan ada yang berbahaya.
Nilai bahayanya pun ada ukurannya. Jika digunakan untuk pengobatan, selama berada dalam dosis yang ditetapkan, tentunya berada dalam ukuran aman.
Demikian pula dengan bahan alam. Rebusan daun sambiloto misalnya. Jika melebihi dosis akan berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Obat Penyakit Hati
Obat Kimia, Herbal, dan Tradisional, Pilih yang Mana?
Tentang obat herbal dan tradisional. Obat tradisional adalah obat yg berasal dari alam dan sudah dipakai bertahun-tahun secara turun temurun untuk pengobatan, pencegahan penyakit, mempercantik diri dan lain-lain. Contohnya jamu.
Obat tradisional berbeda dari obat herbal. Obat herbal sudah melewati uji pre klinik dan uji klinik yang memakan waktu dan biaya besar. Sementara obat tradisional belum melewati serangkaian uji tersebut.
Kepercayaan yang berkembang di kalangan masyarakat awam adalah seolah-olah obat herbal terbebas dari bahan kimia atau bahan sintesis.
Padahal sebenarnya, hampir tidak ada obat herbal atau jamu yang bebas dari bahan kimia atau sintesis.
Yang benar adalah obat herbal mengandung bahan alam. Untuk membuat krim perawatan kecantikan dari bahan alam minyak zaitun misalnya, diperlukan baik bahan alam atau sintesis (seperti cetyl alkohol, gliserin dan lainnya).
Bahan-bahan tersebut berguna untuk mendapat performa yang baik, lembut, dan tidak berminyak.
Nah…sudah jelas kan? Semoga dengan tulisan ini kita dapat berpikir dan mengambil sikap yang bijak untuk kesehatan kita ya…
Tulisan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan untuk menambah khazanah pengetahuan kesehatan.[ind]