BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar acara Forum Matraman yang mengangkat topik “Kebangkitan Muzaki Milenial untuk Mustahik Merdeka” pada Rabu (30/08) bersama para wartawan di Kantor BAZNAS, Matraman.
Milenial telah menjadi kekuatan terbesar dari segi ekonomi dan sosial yang dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat.
“Muzakki milenial merupakan kaum yang menguasai pasar ekonomi meskipun kecil-kecil. Mereka yang berpengaruh pada kehidupan kebudayaan di Indonesia,” ucap Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad.
Muzaki milenial disebut telah menguasai pembayar zakat yang ada di BAZNAS, yaitu sekitar 60 pesen.
“Sekitar 60 persen muzaki berasal dari kaum Milenial, meskipun keci-kecil namun pengaruhnya sangat besar karena mereka sebagai trendsetter,” lanjut Noor.
Tak hanya memiliki kemampuan ekonomi yang besar, kaum milenial juga memiliki kepedulian terhadapan masa depan masyarakat.
“Kelompok milenial yang akan menguasai ekonomi ke depan dan memiliki sikap mental peduli terhadap kehidupan masyarakat ke depan,” ucap Noor.
Baca Juga: BAZNAS Promosikan Produk Mustahik dengan Cara Unik di Bulan Kemerdekaan
BAZNAS Gelar Forum Matraman, Angkat Topik Kebangkitan Muzaki Milenial
Sejalan dengan Ketua BAZNAS RI, Saidah Sakwan selaku Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan juga mengamini fakta bahwa milenial berkontrubusi secara substansif pada gerakan zakat.
“Salah satu fakta bahwa milenial itu mengentaskan milenial yang lain. Jadi ini bentuk gotong royong,” ungkap Saidah.
Hal ini juga telah sejalan dengan tujuan pendistribusian dan pendayagunaan yang dilakukan BAZNAS untuk menjadikan mustahik milenial menjadi muzaki milenial.
“Seluruh intervensi yang kita berikan untuk pendistribusian dan pendayagunaan zakat itu arahnya adalah menjadikan mustahik milenial menjadi muzaki milenial,” ucap Saidah.
Dibantu pula dengan program beasiswa BAZNAS dan santripreneur, yang mengarahkan milenial untuk memiliki kemandirian ekonomi sesuai dengan syariat Islam, telah memberikan kontribusi pada perubahan status mustahik kepada muzaki. [Ln]