ADA beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi anak tumbuh dengan rapi sejak dini. Terutama sebelum anak menginjak usia lima tahun. Berikut ini enam tips yang bisa dilakukan orangtua untuk merawat gigi anak menurut Anidya Kedasi dalam bukunya Aneka Makanan dan Minuman untuk Mencerdaskan Otak Bayi:
1. Breastfeeding
Dikutip dari momdadi.com, bayi yang disusui langsung akan cenderung memiliki susunan gigi yang rapi nantinya. Gerakan menyusu membuat otot wajah, terutama mulut dan rahang berkembang seperti yang seharusnya. Bayi yang mendapat ASI eksklusif jarang memakai dot sehingga risiko gigi tidak rata lebih kecil
2. Stop, atau kurangi kebiasaan anak minum susu dari botol atau dot saat seluruh gigi sulung anak telah tumbuh (kurang lebih 2 tahun).
Kebiasaan seperti menghisap jari maupun empeng harus sudah berhenti sebelum gigi permanen pertama anak tumbuh.
Baca Juga: Gigi Bayi Telat Tumbuh, Jangan Panik Dulu, Cek Sebabnya Berikut Ini
6 Tips yang Bisa Dilakukan agar Gigi Anak Rapi Sebelum Usia 5 Tahun
3. Sesuaikan tekstur makanan tanpa menunggu gigi tumbuh
Dikutip dari orami.co.id, pemberian MPASI memang tak sepenuhnya soal nutrisi tapi juga menyangkut kemampuan dan perkembangan anak. Makanan yang masuk akan membantu menguatkan rahang anak yang akan menyokong munculnya gigi anak.
4. Berikan finger food
Umumnya menjelang tumbuh gigi, bayi akan mengalami rasa gatal di gusi. Pemberian finger food dapat merangsang pertumbuhan gigi, sekaligus mengurangi rasa gatal yang timbul karena umumnya finger food memiliki tekstur, demikian dikutip dari nikita.grid.id
5. Kurangi konsumsi susu apabila dikonsumisi secara berlebihan
Gerakan mengunyah dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Selain itu gerakan mengunyah yang baik dapat menyebabkan nutrisi pada makanan terserap lebih baik oleh tubuh karena proses penyerapan nutrisi makanan pertama terjadi di rongga mulut.
6. Upayakan anak mau makan makanan yang berserat atau bertekstur setelah seluruh gigi susunya tumbuh.
Apabila seluruh gigi susu anak sudah tumbuh hal ini menjadi penanda bahwa anak sudah siap secara fisiologis untuk mendapatkan asupan nutri utamanya dari makan makanan padat.
[Ln]