KASUS bayi tertukar yang terjadi di Bogor Jawa Barat nyaris menemui titik akhir. Hal ini karena dua keluarga siap melakukan tes DNA untuk mencocokkan pemilik dua bayi laki-laki tersebut.
Siti Mauliyah (37 tahun) sepertinya mulai bernafas lega. Setelah melalui proses yang lumayan panjang, akhirnya sudah ada kesepakatan antara dua keluarga yang diduga mengalami bayi tertukar melalui tes DNA.
Dua keluarga itu adalah Siti Mauliyah dan suami dengan Dian dan suami. Dengan kata lain, ada enam orang yang akan dilakukan tes DNA, yaitu dua pasang pasutri tersebut beserta dengan dua bayi laki-laki yang diduga tertukar.
Konflik Batin di Kasus Bayi Tertukar
Sejumlah pihak termasuk kepolisian dan rumah sakit sepertinya memahami betul bahwa kasus ini tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini karena kasusnya sudah berlangsung lebih satu tahun, atau sejak tanggal 18 Juli 2022.
Dengan kata lain, masing-masing ibu sudah merawat bahkan mungkin menyusui bayi masing-masing selama itu. Ikatan batin antara ibu dan bayi sudah terjalin begitu lama.
Namun siapa sangka, kalau bayi yang sudah disayangi selama ini ada kemungkinan bukan bayi kandungnya alias tertukar.
Publik sepertinya memuji pihak kepolisian yang begitu berhati-hati menyelesaikan kasus ini. Tidak semata-mata dengan pendekatan hukum secara saklek, tapi dengan proses yang penuh kesabaran.
Semoga kasus ini berakhir dengan saling keridhaan antara semua pihak. [Mh]