AKIBAT bencana kekeringan, beberapa titik di wilayah Cilacap alami krisis air bersih. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan yang tengah dialami masyarakat.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Cilacap bersinergi dengan BAZNAS, Bazma, Lazisnu, Lazis Al Irsyad, Siaga Peduli, Gerak Sedekah Cilacap, LAZ Cilacap, dan BMH bergerak menyalurkan bantuan pengadaan air bersih menuju tiga dusun yakni Dusun Jayagiri, Dusun Bugel Sampang, dan Dusun Tanjungsari, Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Aksi pendistribusian bantuan pengadaan air bersih ini dilakukan dalam 3 waktu yang berbeda yaitu pada hari pertama dilakukan pada Sabtu 12 Agustus 2023, aksi hari kedua yaitu Selasa 15 Agustus 2023, dan aksi ketiga pada Rabu 16 Agustus 2023 mendatang dengan masing-masing aksi mengirimkan 4 mobil tangki air. Sebanyak 12 mobil tangki air tersebut dapat dimanfaatkan oleh sekitar 750 kepala keluarga.
Kekeringan telah melanda wilayah tersebut sejak dua bulan terakhir. Warga mengaku cukup kesulitan dalam mendapatkan air bersih yang layak untuk digunakan.
Setidaknya mereka harus berjalan sejauh 1 Kilometer ke dusun tetangga untuk mendapatkan air. Bahkan menurut pengakuan warga, mereka telah mencoba membuat sumur bor dengan kedalaman tujuh meter namun air tidak keluar.
Alami Kekeringan, LAZ Al Azhar Kirim Air Bersih ke Cilacap
Baca juga: Kembangkan Kapasitas, LAZ Al Azhar Ikuti Kegiatan Sinau Bareng Relawan Bersama BPBD Jatim
Nurhadi, Kepala Kantor Layanan LAZ Al Azhar Cilacap mengungkapkan pendistribusian air bersih ditujukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, juga untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan air untuk minum, memasak, mandi, bersih-bersih, berwudu, dan juga kebutuhan air untuk hewan ternak.
“Mudah-mudahan musim kemarau yang terjadi tahun ini tidak berlangsung lama, jadi para warga bisa dengan mudah mendapatkan pasokan air bersih dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” harapnya.
Hingga saat ini, setidaknya ada tujuh desa di Kecamatan Kawunganten yang tengah mengalami kekeringan. Rencananya aksi penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan di empat Kecamatan lainnya, yaitu di Kecamatan Patimuan, Dayeuh Luhur, Gandrungmangu, dan Kampung Laut.
Mingan Afandi (52), salah satu warga Jayagiri, Bojong mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pengadaan air bersih tersebut. Pasalnya warga sekitar mengalami kekeringan yang cukup luar biasa.
“Di sini kami sangat bersyukur, karena memang sangat membutuhkan air bersih terutama untuk kebutuhan minum sehari-hari. Sudah 2 bulan ini kami kebingungan sekali mencari air bersih. Terima kasih sekali untuk para donatur yang telah mengirimkan bantuan air bersih untuk kami,” ujarnya.