KISAH Umar bin Abdul Aziz mengurus pagar rumah yang pendek milik seorang perempuan. Dikisahkan bahwa ada tukang pos yang bekerja untuk Khalifah Umar bin Abdul Aziz selalu membawa surat yang dititipkan orang kepadanya.
Suatu saat, tukang pos itu meninggalkan Mesir. Fartunah Sauda’, sahaya Dzi Ashbah, menyerahkan surat kepadanya untuk disampaikan kepada khalifah.
Di dalam suratnya, Fartunah menceritakan bahwa ia memiliki rumah dengan pagar yang pendek, dan seseorang telah menaiki pagar itu, lalu mencuri ayamnya.
Baca Juga: Cara Umar bin Abdul Aziz Mengubah Kerajaan Bani Umayyah dari Penuh Kerusuhan Menjadi Negeri Berkah
Kisah Umar bin Abdul Aziz Mengurus Pagar Rumah yang Pendek
Khalifah membalas surat Fartunah. Disana ia menulis;
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari hamba Allah yang bernama Umar, pemimpin kaum beriman, ditujukan kepada Fartunah Sauda’, sahaya Dzi Ashbah. Suratmu telah kuterima. Aku dengar kabar tentang pagar rumahmu yang pendek.
Aku mendengar pula seseorang telah menaiki pagar itu dan mencuri ayam milikmu. Aku menulis sebuah surat yang ditujukan kepada Ayub bin Syurahbil.
Aku perintahkan kepadanya agar membangun kembali pagar rumahmu itu. Pagar itu insya Allah akan menjagamu dari hal-hal yang kamu takuti. Wassalam…
Khalifah juga menulis surat yang ditujukan untuk Ayub bin Syurahbil. Di sana tertulis;
Dari hamba Allah, Umar, pemimpin kaum beriman, ditujukan kepada Ayub bin Syurahbil. Amma ba’du: Fartunah, sahaya Dzi Ashbah, menulis surat kepadaku.
Dalam suratnya ia bercerita tentang pagar rumahnya, dan seseorang mencuri ayamnya setelah menaiki pagar rumahnya itu. Ia meminta agar pagar rumahnya diperbaiki. Jika surat ini telah sampai padamu, pergilah dan periksa sendiri rumah Fartunah, dan perbaikilah pagarnya.
Setelah Ayub bin Syurahbil menerima surat Khalifah, ia menunggang kudanya. Ia menanyakan dimana rumah Fartunah berada. Ternyata Fartunah adalah seorang perempuan hitam dan miskin.
Ia menyampaikan pesan Khalifah kepada Fartunah, lalu setelah itu ia memperbaiki pagar rumah milik Fartunah. [Cms]
Sumber : Golden Stories, Kisah-Kisah Indah Dalam Sejarah Islam, Mahmud Musthafa Sa’ad & DR. Nashir Abu Amir Al-Humaidi, Pustaka Al-Kautsar