• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 25 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Kini Hadir Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Solusi Kesehatan Warga Jawa Timur

Agustus 9, 2023
in Info
Kini Hadir Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Solusi Kesehatan Warga Jawa Timur

Grand Launching RS Hasyim Asy'ari

74
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DOMPET Dhuafa dan Yayasan Ponpes Tebuireng menggelar Grand Launching Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Jombang, pada Selasa (8/8/2023). Berlokasi di kawasan pesantren Tebuireng, tepatnya di Jl. Cukir-Parkir Makam Gus Dur, Kwaron, Diwek, Jombang, rumah sakit berbasis wakaf ini memiliki layanan yang lengkap dan memadai.

Hadir dalam acara peresmian ini yaitu Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya, Istri alm. Gus Sholah yaitu Farida Salahuddin Wahid, Inisiator Dompet Dhuafa Parni Hadi beserta jajarannya, Direktur RSHA dr. Aria Dewanggana MARS., Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfuzh, juga para donatur serta pihak stakeholder yang terlibat.

Inisiasi pembangunan rumah sakit ini bermula dari mimpi dan harapan dari Gus Sholah saat menjadi pengasuh.

Mimpi Gus Sholah untuk membangun rumah sakit berawal dari banyaknya santri di Pesantren Tebuireng dan beberapa Pondok Pesantren sekitar. “Keberadaan Rumah Sakit dalam lingkungan Pesantren Tebuireng diyakini dapat memberi manfaat luar biasa bagi santri maupun masyarakat di sekitar pesantren,” ujar Nyai Hj. Farida menurut Gus Sholah.

Dikatakan, mimpi Gus Sholah untuk membangun rumah sakit dari kunjungan pertama (Alm.) Salahuddin Wahid ke Rumah Sehat Terpadu (RST) Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa di Bogor pada 20 April 2017 silam.

“Kemudian Gus Sholah berpikir kalau ada di Tebuireng tentunya sangat bermanfaat bagi santrinya, serta sekelilingnya waktu itu belum ada,” tutur Nyai Hj Farida, saat grand launching RS Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Beberapa bulan setelah kunjungannya, keluarga besar KH Hasyim Asy’ari memutuskan untuk mewakafkan sebidang tanah seluas satu hektare. Selang satu tahun kemudian, kolaborAksi baik pun terwujud. Simbolis peletakkan batu pertama pembangunan RS Hasyim Asy’ari digelar pada 19 September 2018.

“Gus Sholah sangat ingin (mendirikan rumah sakit seperti yang ada di RST Bogor). Kemudian banyak sekali rancangan-rancangan sehingga sedikit demi sedikit dimulai pembangunan. Baru pembangunan di lantai 1, Gus Sholah wafat. Kita yang harus meneruskan,” ucap Nyai Farida menceritakan sejarah pencetusan RSHA bersama Dompet Dhuafa.

Empat tahun berlangsung, keikutsertaan dalam kolaboraksi wakaf pun berdatangan dari berbagai pihak, baik wakaf secara personal maupun lembaga. Pada 2 Februari 2023, RS Hasyim Asy’ari telah resmi beroperasi dan siap melayani pasien.

Berbagai tanggapan baik dari masyarakat pun bermunculan disertai banyak harapan. Akhirnya, bertepatan pada bulan kemerdekaan, RSHA resmi diluncurkan.

Berbagai pelayanan yang sudah ada di RSHA saat ini di antaranya adalah poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli jantung, poli ortopedi, poli bedah dan poli gigi. Sedangkan macam pelayanan yang menjadi unggulan di RSHA ini adalah poli jantung dan poli bedah.

Parni Hadi menegaskan bahwa mimpi Mas Sholah (sapaan akrab Parni kepada Gus Sholah) harus dilanjutkan bersama dan terus dikembangkan. Ia menyebut bahwa setiap orang yang terlibat dalam pembangunan RSHA sekaligus yang hadir di peluncuran ini adalah saksi sejarah dan juga pelaku sejarah.

“Hari ini kita menjadi saksi sejarah sekaligus kita pelaku sejarah, we are the history makers,” cetusnya.

Ia melanjutkan, “Saya ingin (RSHA) multisektoral dan multidimensional. Apa itu? (Yaitu) Kerjasama sosial, intelektual, kultural dan spiritual. Insya Allah sehat jasmani, sehat rohani, sehat kantong. Banyak orang sakit jadi miskin, orang miskin lebih payah lagi. Dompet Dhuafa (meng)urus pasien, (mem)beri sarana untuk bisa mandiri, kita ajari, kita berdayakan, kita punya pengalaman untuk itu”.

Kini Hadir Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Solusi Kesehatan Warga Jawa Timur

Baca juga: Khadijah Learning Center Dompet Dhuafa dan Kampus Bisnis Umar Usman Wujudkan Womenpreneur Growth Academy

Senada dengan Parni, Gubernur Jatim Khofifah mengatakan dalam sambutannya, bahwa layanan kesehatan masyarakat adalah PR bersama.

Semakin banyak rumah sakit maka semakin banyak pula upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, mempercepat, mempermudah dan mempermurah.

Apalagi dengan adanya format dari Dompet Dhuafa yang bisa menyapa masyarakat-masyarakat kurang mampu yang belum bisa dicover BPJS dapat terlayani secara cuma-cuma.

“Kalau kita sering bercerita bagaimana industri 4.0, society 5.0, maka sesungguhnya kuncinya satu, (yaitu) kolaborasi. Ketika terbangun strong collaboration maka pikiran-pikiran besar, ide-ide strategis Insya Allah akan ketemu formatnya,” tegasnya.

Khofifah yang saat itu hadir bersama Direktur Utama RS dr. Soetomo, yaitu prof. Joni Wahyuhadi dan juga RS Jiwa Menur, menyebut akan ada banyak kemungkinan proses partnership yang bisa dibangun secara lebih strategis bersama rumah-rumah sakit di Jawa Timur.

“Kita berharap bahwa proses kolaborasi akan bisa dibangun, kemungkinan proses rujukan tertentu. Apa yang mungkin jenis alkes tertentu kemudian dokter spesialis tertentu,” imbuhnya.

Adanya RSHA ini memang bermaksud mampu menyerap masyarakat dhuafa dengan baik melalui proses verifikasi, administrasi dan lainnya. Lebih luas lagi, RSHA juga melayani pasien secara umum, pasien BPJS serta pasien asuransi.

Selain itu, RSHA memiliki program berobat gratis bagi pasien kurang mampu dan tidak mempunyai jaminan layanan kesehatan atau kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sudah tidak aktif.

dr. Aria Dewanggana MARS., menjelaskan, persyaratan administrasi bagi warga dhuafa yang ingin mendapatkan fasilitas di RSHA cukup mudah. Yaitu dengan membawa foto copy KTP, foto copy KK serta surat keterangan tidak mampu dari desa setempat.

Tags: Dompet DhuafaRS Hasyim Asy'ari
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Kegagalan Seorang Wanita yang Hendak Meracuni Nabi

Next Post

Renungan Senja di Usia Senja

Next Post
Renungan Senja di Usia Senja

Renungan Senja di Usia Senja

Laba BCA Syariah tumbuh

Tumbuh hingga 62,9 Persen, BCA Syariah Capai Laba Bersih Rp73,9 Miliar di Semester 1 Tahun 2023

Digital Broadcasting School JIC Sasar PKK, PPSU, FKDM, dan RPTRA

Digital Broadcasting School JIC Sasar PKK, PPSU, FKDM, dan RPTRA

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Aeda Ernawati Resmi Kembali Pimpin Salimah Kudus: Amanah Dakwah untuk Lima Tahun ke Depan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7653 shares
    Share 3061 Tweet 1913
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5173 shares
    Share 2069 Tweet 1293
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3223 shares
    Share 1289 Tweet 806
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga