ChanelMuslim.com – Perdana Menteri Netanyahu pada Jumat memerintahkan agar utusan Israel di lembaga budaya PBB UNESCO segera umumkan rencana mundur.
Menurut koran Israel Yedioth Ahronoth, Netanyu meminta Carmel Shama-Hacohen mengirimkan surat resmi menarik Israel keluar dari organisasi itu sebelum akhir tahun.
Langkah ini datang menyusul mundurnya AS dari UNESCO 12 Oktober lalu, memberikan alasan kekurangan dana dan adanya sentimen "anti-Israel".
Pada 2016, UNESCO mengeluarkan resolusi yang menolak klaim Yahudi terhadap kompleks Masjid al-Aqsha.
Resolusi itu mengatakan Israel harus mengembalikan "status quo menurut sejarah" yang diterapkan hingga September 2000, dimana sebuah lembaga Yordania yang bertanggung jawab penuh atasan urusan al-Aqsha yang ikonik itu.
Pernyataan UNESCO itu juga keras mengecam "tindakan agresif dan ilegal Israel yang semakin meningkat" serta pelanggaran hak beribadah pemeluk agama Islam di lokasi tersebut.
Lembaga UNESCO dibentuk setelah Perang Dunia II dan memiliki tujuan memperbaiki pertukaran informasi mengenai berbagai budaya. Mereka dikenal karena program Situs Warisan Dunia.[ah/anadolu]