• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 4 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ibu Negara Turki: Hapus Kekerasan Terhadap Perempuan

November 27, 2017
in Berita
70
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Menandai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, ibu negara Turki Emine Erdogan pada Sabtu mengatakan Turki akan melanjutkan semua upayanya untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

Di akun Twitter pribadinya, Erdogan mencuit: "Turki akan terus memimpin dan upaya nasional dan global untuk menciptakan kondisi adil, setara dan damai jauh dari kekerasan."

Kementerian Keluarga dan Kebijakan Sosial Turki membuat video pendek menandai hari itu, dengan pesan "Kekerasan terhadap perempuan adalan kekerasan kemanusiaan".

Ibu negara Turki membagikan video itu di halaman media sosialnya.

Di laman Twitternya, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu juga menandai hari itu, dengan menuliskan: "Hari ini kita menandai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan. Kita harus terus melanjutkan upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan, melindungi dan memberikan hak-hak perempuan serta meningkatkan status mereka di masyarakat."

Sementara itu, sebuah kelompok perempuan Turki meluncurkan kampanye guna meningkatkan kesadaran akan isu kekerasan terhadap perempuan.

"Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran HAM dan menjadi masalah di semua komunitas tanpa memandang bahasa, agama, ras, etnis, atau sekte," kata Yayasan Perempuan dan Demokrasi (KADEM) dalam pernyataan mereka.[ah/anadolu]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Masjid Sultan Khazret di Kazakhstan Jadi Obyek Wisata

Next Post

Pabrik Rokok AS Dipaksa Beriklan soal Dampak Negatif Merokok

Next Post

Pabrik Rokok AS Dipaksa Beriklan soal Dampak Negatif Merokok

Alumni 212 akan Gelar Kongres Nasional Pertama

Ustadz Zaitun: Mari Tetap Bersatu Meski Berbeda

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga