ALLAH memilih bulan ramandan sebagai bulan terbaik di antara bulan-bulan lainnya. Menjadi sunnatullah saat Allah menetapkan sesuatu dan memilihnya menjadi yang terbaik. Allah memilih Jibril sebagai pemimpin para malaikat di antara milyaran malaikat lainnya.
Allah memilih nabi Muhammad dari triliunan manusia di dunia, dan Allah memilih Mekkah dari semua tempat di muka bumi. Demikian Allah memilih hari jum’at sebagai hari paling mulia dari hari-hari yang lain.
Baca Juga: Pemprov DKI Larang Kelab Malam Beroperasi Selama Bulan Ramadan
Bulan Ramadan adalah Bulan Pilihan
Dalam surah Al-Qashash ayat 68:
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَارُ ۗ مَا كَانَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).
Ramadan sebagai bulan pilihan memiliki banyak keistimewaan yang tidak selayaknya diabaikan oleh umat Islam. Salah satu keistimewaannya adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Kitab suci yang berisi firman Allah, Pencipta Segala Sesuatu di muka bumi, turun di bulan Ramadan. Itulah mengapa bulan Ramadan menjadi sangat istimewa:
…شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)… (Al-Baqarah: 185)
Di bulan ini Rasulullah belajar Al-Quran kepada Malaikat Jibril. Itulah mengapa bulan Ramadan ini sering disebut bulan Al-Qur’an. Pahala segala amal shalih termasuk membaca Al-Quran dilipat gandakan.
Dari Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, terutama pada bulan Ramadan, ketika malaikat Jibril ‘alaihissalam menemuinya setiap malam di bulan Ramadan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Qur’an. Sungguh Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam orang yang paling dermawan daripada angin yang berhembus.”
Tujuan dari kedatangan Jibril ini tentu untuk memeriksa bacaan Al-Quran Rasulullah. Tentunya kita perlu belajar, jika Rasulullah yang diturunkan wahyu kepadanya saja masih terus belajar kepada malaikat Jibril dan memperbanyak waktu dengan Al-Quran apalagi kita sebagai manusia biasa.
Maka sebagai umat Islam, bulan Ramadan menjadi momentum terbaik untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Selain membacanya, juga mempelajari dan memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. [Ln]