KORBAN gempa Turki terus bertambah. Sebanyak 1.300 orang dilaporkan tewas dan 20 ribu lebih mengalami luka berat.
Gempa 7.8 M di Turki sudah menelan korban tewas sebanyak 1.300 orang, dan 20 ribu lebih mengalami luka berat. Angka ini akan terus bertambah seiring evakuasi korban yang kemungkinan masih berada di bawah reruntuhan gedung-gedung permukiman.
Begitu banyak gedung permukiman di wilayah tenggara Turki yang ambruk, nyaris rata dengan tanah. Banyaknya angka korban tewas dikarenakan model permukiman di Turki umumnya berbentuk apartemen atau rumah susun.
Pusat gempa di sepanjang patahan Anatolia Timur di wilayah tenggara Turki. Wilayah Turki memang daerah rawan gempa karena berada di atas patahan Anatolia bagian utara dan timur. Patahan ini memanjang sejauh 700 kilometer.
Gempa kali ini tergolong gempa dangkal dengan kedalaman 10 hingga 20 kilometer di daratan, sehingga berdampak cukup fatal di wilayah permukiman di atasnya.
Dikabarkan, ada tiga orang warga Indonesia yang mengalami luka. Tapi, mereka sudah dirawat di rumah sakit terdekat. Di wilayah tersebut ada sekitar 500 orang warga Indonesia.
Pusat gempa berada jauh dari Istanbul. Getaran gempa lebih ke arah selatan di wilayah Suriah seperti Aleppo yang juga mengalami korban jiwa besar.
Gempa dikabarkan juga dirasakan di wilayah Lebanon, Siprus, Palestina, hingga Kairo. [Mh]