ADA beberapa doa yang bisa dibaca saat sakit. Ketika sakit, seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa-doa yang bermanfaat dan menguatkan keimanannya.
Lalu, apa saja doa yang dianjurkan untuk dibaca saat kita sakit?
Baca Juga: 5 Kekuatan Doa Saat Sakit
Doa yang Bisa Dibaca saat Sakit
Ustadz Farid Nu’man Hasan memberikan daftar ayat alquran dan doa yang bisa dibaca saat sakit atau saat berkunjung ke orang yang sakit.
1. Surat Al-Fatihah
Para ulama, seperti yang disampaikan Imam Ibnu Katsir, menamakan surat Al Fatihah adalah Asy Syifa (obat) dan Ar Ruqyah. *(Lihat Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 1, Hal. 101. Cet. 2, 1999H-1420M. Daruth Thayyibah)*
2. Membaca Laa ba’sa thahuurun Insya Allah
Dari Ali Radhiallahu ‘Anhu, bahwa ketika Nabi menjenguk seorang A’rabiy yang sakit, Beliau berkata:
“Laa ba’sa thohuurun, in syaa Allah.”
“Tidak apa-apa, ini mensucikan, Insya Allah.”(HR. Al Bukhari No. 3616, 5656, 5662)*
Imam Ibnu Hajar Rahimahullah menjelaskan “mensucikan/thahuur” di sini yaitu mensucikan dari dosa-dosamu, bukan hanya bermakna menyucikan saja, kalimat Insya Allah menunjukkan bahwa thahuur di sini bermakna doa. *( _Fathul Baari,_ 10/119)*
3. Membaca 7 kali As-alullahal ‘Azhim Rabbal ‘Arsyil ‘Azhim Ayyasyfiyaka
Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi bersabda:
Barang siapa yang menjenguk orang sakit dan dia belum menghadapi kematiannya, maka bacakanlah di sisinya tujuh kali: “As-alullahal ‘Azhim Rabbal ‘Arsyil ‘Azhim Ayyasyfiyaka.”
“Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Rabba-nya ‘Arsy yang Maha Agung semoga Dia menyembuhkanmu,” melainkan Allah akan menyembuhkan dia dari penyakitnya itu.” (HR. Abu Daud No. 3106, At Tirmidzi No. 2083, Ahmad No. 2137. Lafaz ini milik Abu Daud. Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al Arna’uth).
4. Membaca; Adz-hibil ba’sa
Dari ‘Aisyah _Radhiallahu ‘Anha, ika Nabi menjenguk orang sakit atau orang sakit mendatanginya maka dia berdoa:
“Wahai Rabbnya manusia, hilangkanlah penderitaannya, obatilah dan Engkau Maha Penyembuh, dan tidak ada obat kecuali obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan rasa sakit.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
Demikian. Wallahu A’lam
[ind/Cms]