ChanelMuslim.com – Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB Mark Lowcock menyatakan bahwa PBB bersiap untuk kemungkinan "eksodus lebih lanjut" pengungsi Muslim Rohingya dari Myanmar ke Bangladesh dalam enam minggu setelah darurat pengungsi itu dimulai.
Sekira 515.000 orang Rohingya tiba di Bangladesh dari Rakhine bagian barat, Myanmar, dalam sebuah gerakan pengungisan yang tiada henti-hentinya setelah pasukan keamanan Myanmar menanggapi serangan militan Rohingya dengan tindakan keras.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan lebih dari 400 desa Rohingya di Rakhine Utara dibakar oleh pasukan keamanan dan warga Budha untuk mengusir umat Islam.
Mark Lowcock, yang posisinya di bawah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengulangi seruan untuk diizinkannya akses ke penduduk di Rakhine utara, dan mengatakan bahwa situasinya "tidak dapat diterima".
"Aliran orang Myanmar ini belum berhenti. Jelas ada ratusan ribu Rohingya yang masih tinggal di Myanmar, dan kami ingin siap seandainya ada eksodus lebih jauh,” kata Lowcock kepada Reuters di Jenewa.
Lowcock mengatakan seorang pejabat senior PBB diperkirakan akan berkunjung ke Myanmar dalam beberapa hari ke depan.
Diperkirakan 2.000 orang Rohingya tiba di Bangladesh setiap hari, Joel Millman dari Organisasi Migrasi Internasional (IMO).
Pejabat Myanmar mengatakan bahwa mereka berusaha meyakinkan kelompok yang mencoba melarikan diri ke Bangladesh, namun tidak dapat menghentikan orang-orang yang bukan warga negara untuk pergi.
Kantor Berita resmi Myanmar mengatakan bahwa sejumlah besar umat Islam bersiap untuk melintasi perbatasan karena mereka kesulitan mata pencaharian, masalah kesehatan, ketidakamanan kepercayaan dan ketakutan untuk menjadi minoritas.[ah/antr]