HAKIKAT suami istri membangun keluarga itu ibadah sehingga harus bisa saling berkontribusi dengan apa yang mereka bisa dan dengan apa yang mereka punya ke dalam kehidupan berkeluarga. Bukan secara egois untuk mengambil manfaat dan kesenangan bagi pribadi dan merugikan serta menzalimi pasangannya.
Dalam membangun keluarga harus menggunakan menejemen dan keterampilan agar bisa menikmati berpasangan dalam suka dan duka dan bertahan dengan nyaman. Tidak bisa dengan emosi, sikap kasar, tindakan kekerasan dan dan pukulan.
Baca Juga: Penyegaran Hubungan Suami Istri
Hakikat Suami Istri Membangun Keluarga
View this post on Instagram
Sebagai keluarga muslim, suami istri membangun keluarga itu harus dengan mempersatukan cara pandang dengan konsep Islam yang benar, sehingga konsep Islam menjadi rujukan bersama dalam semua urusan rumah tangga agar tidak timbul perdebatan besar dan perselihan berkepanjangan.
Dalam membangun keluarga tidak bisa menuntut pasangan sempurna, sehingga harus bisa menerima kekurangannya dan beradaptasi dengan perbedaannya. Namun, ada tekad bersama untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dan menyenangkan.
Membangun keluarga harus bisa membatasi keinginan sebaiknya sesuai kebutuhan, bukan sesuai kemauan agar tidak sia-sia dan mubadzdzir.
Membangun keluarga harus sama-sama rela melakukan hal-hal yang berguna bagi kebaikan keluarga, juga mampu memberikan perhatian dan kepedulian kepada kerabat suami dan kerabat istri agar bisa membangun silaturrahim dengan kekuarga besar.
Membangun keluarga itu harus dengan pengorbanan, maka persembahkanlah untuk keluarga semua yang terbaik dengan penuh cinta dan suka rela, agar bisa menyongsong masa depan yang gemilang.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]