Chanelmuslim – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyatakan dengan tegas menentang ada komunis di negeri ini. Menurutnya sebagai negara berasaskan Pancasila, komunis tidak boleh dan berkembang di Indonesia.
"Sila pertama adalah ketuhanan Yang Maha Esa, semua agama yang telah diakui boleh hidup tanpa diskiriminasi tetapi orang tanpa agama tidak boleh hidup di Republik Indonesia ini. Bila kita merujuk pada pancasila karena kami menentang ada partai komunis," ujar pria yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur ini.
Pria yang suka menulis ini juga menambahkan, bahwa negara ini direbut oleh para pejuang, para syuhada sehingga Indonesia bisa merdeka. Namun, Partai Komunis sudah dua kali mengkudeta negara ini bahkan membunuh para Jenderal hingga ulama.
"Partai komunis telah melakukan pemberontakan dan kegaduhan. Bukan saja para jendral yang dibunuh tetapi para ulama, kyai, para tokoh banyak dihabisi oleh partai komunis karena itu kita harus menjaga NKRI dari seluruh apa saja yang merongrong kesatuan bangsa," katanya di Gedung Nusantara I, Rabu (27/9/2017).
Dalam focus group discussion (FGD) yang digelar di Fraksi PKS hadir pula Jenderal Gatot Nurmantyo, Prof. Mahfud MD, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, Taufiq Ismail.
Anggota Komisi I DPR RI ini beralasan, diadakanya seminar merupakan rangkaian acara dari menonton bareng film G30S/PKI yang diinisiasi oleh Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Ini adalah bagian rangkaian acara seperti apa yang disampaikan pak Jenderal untuk menonton film bareng, Kami juga mengistruksikan keluarga Partai Keadilan Sejahtera di Indonesia. Seminar dan upaya kami lakukan hari ini sebagai komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya dihadapan para peserta.
Dalam penutup pidatonya, ia berharap Indonesia semakin maju, Indonesia semakin adil dan semakin kuat dan disegani bangsa bangsa yang lain. (Ilham)