rayakan kebhinekaan), SPOTLIGHT menampilkan keragaman wastra dan budaya Indonesia sebagai inspirasi karya-karya fesyen Indonesia.
Baca Juga : IFC Siap Gelar Fashion Show di Paris, Desainer Oewi Wahyono Tampilkan Kain Wastra Nusantara ke Mata Dunia
Dalam seremoni pembukaan SPOTLIGHT Indonesia 2022, Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber memaparkan dalam sambutannya, “SPOTLIGHT telah kami gagas sejak 2019 namun dapat diwujudkan di akhir tahun ini dengan tujuan melahirkan brand-brand fesyen lokal yang menghargai budaya lokal, menghargai konsep sustainability dan bertanggung jawab, serta dapat mengangkat derajat wastra Indonesia di kancah global tetapi dipresentasikan secara kontemporer.”
Turut hadir meresmikan pembukaan SPOTLIGHT Indonesia 2022, Hanung Harimba Rachman, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, menyampaikan apresiasi, “Acara SPOTLIGHT ini sebagai upaya mendorong UMKM fesyen untuk dapat terus mengembangkan kreativitas dan kualitas produk fesyen sebagai salah satu produk industri kreatif. Saat ini Ekraf (Ekonomi Kreatif) menjadi gerakan dari lokomotif baru untuk pengembangan ekonomi di Indonesia. Kami berharap pelaku Ekraf terus mencoba hal-hal baru untuk kemajuan industri fesyen nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen di kancah internasional,” paparnya.
SPOTLIGHT Indonesia 2022 menghadirkan kegiatan meliputi fashion show koleksi dari 130 desainer, jenama serta sekolah mode dan exhibition produk dari 180 jenama fesyen lokal.
Koleksi yang ditampilkan mencakup kategori formal wear, casual/street wear, men’s wear, hingga modest wear dengan mengangkat wastra atau inspirasi budaya Indonesia.
Seremoni pembukaan SPOTLIGHT Indonesian 2022 menampilkan parade koleksi dari andai by aldrie and L, Ika Butoni by Mardiana Ika, Kahfiati Kahdar, HoR x Gagne, Rueverse, Yunita Kosasih, REBORN by Fomalhaut Zamel, Jarum Hijau, dan Xander.G by Weda Githa.
Kemudian dilanjutkan dengan gelaran koleksi dari Abebemooi by Retty Sellya, Nataoka, Wovlea Bags Indonesia, Oleanderbyribie, Andy Sugix X Hefi Rosid, SAMSUGA, Charlie Bravo, dan Maima.
Panggung SPOTLIGHT menampilkan pula parade karya Dwico, Yanwar Bestari, NYAWA, dan Tenun Gaya presents Wignyo, Ha•Pe by Yuliana Wu, Xander.G by Weda Githa, Elfi Lila, Yufie Kartaatmaja, dan Sudarna Suwarsa.
Rangkaian fashion show pada hari perdana ini ditutup dengan YOU.C1000 presents Kasuari Batik Papua, Torajamelo, DIBYA, Afif Syakur, Megama, Purana, Ichwan Thoha, dan Billy Tjong.
SPOTLIGHT bukan hanya sebuah fashion show, tapi juga presentasi koleksi dengan dukungan digitalisasi melalui format “See Now, Buy Now” yaitu model bisnis yang menjual produk fesyen segera setelah ditampilkan di runway.
Bagi desainer yang siap, karyanya yang diperagakan bisa langsung dibeli saat itu juga. Konsumen dapat berbelanja koleksinya melalui kode QR yang terhubung langsung ke e-catalog untuk melakukan pembelian koleksinya.
Baca Juga : Buka Pop Up Store di Sarinah, IFC Bawa Produk Kain Wastra Nusantara
Untuk memperkuat sektor bisnis para pelaku usaha di bidang fesyen, SPOTLIGHT menghadirkan pula workshop dan seminar, salah satunya seminar bertema “Niche and Mainstream Market for Fashion Startup” dengan menghadirkan narasumber Rikrik Riesmawan selaku CEO NBRSCorp.
Instalasi wastra Nusantara oleh komunitas Wastra Indonesia juga menjadi daya tarik perhelatan ini.
[wmh]