TIPS self talk berikut ini dapat kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, Sahabat Muslim. Apalagi buat kamu yang sering murung atau overthinking terhadap sesuatu, cara ini bagus sekali kamu terapkan.
Motivator dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. menjelaskan bahwa dalam sebuah penelitian, manusia itu berbicara dengan orang lain paling banyak sekitar 20.000 kata perhari.
Sedangkan berbicara dengan dirinya sendiri yaitu sebanyak 60.000 kata perhari.
Artinya, berbicara dengan diri sendiri lebih banyak 3 kali daripada berbicara dengan orang lain.
Self talk itu berdialog dengan diri sendiri berupa pernyataan atau pertanyaan. Apa yang sering kita katakan pada diri kita sendiri itulah nasib kita.
Coba sekarang renungkan self talk kita itu positif atau negatif.
Saat kita mengobrol dengan diri kita itu, apakah banyak menggunakan kalimat yang membuat kita semangat, happy, antusias atau kata-kata yang tidak memperdayakan diri sendiri.
Kita mengatakan pada diri kita: “Alhamdulillah aku senang, rezeki lancar, semua mudah, Allah menolongku” atau kata-kata seperti ini, misalnya: “tidak ada yang menyukaiku, aku hanya orang biasa saja, aku enggak ada artinya, aku tidak mampu, aku tidak berguna”.
Terkadang kita itu berkata bijak pada diri sendiri namun sebenarnya tidak baik bagi diri sendiri. Misalnya nggak apa-apa miskin tetapi jadi orang baik.
Bekerja apa sajalah yang penting halal.
Baca Juga: Dahsyatnya Self Talk
5 Tips Self Talk agar Lebih Berpikir Positif
Kalau self talk kita seperti itu, maka kita harus siap miskin selamanya. Kita harus siap bekerja apa saja, tidak menentu, dan tidak pasti.
Kenapa tidak diubah, misalnya: “Alhamdulillah rezeki banyak melimpah berkah dan aku gunakan untuk menolong banyak orang agar Allah ridho”.
Alhamdulillah aku memiliki penghasilan tetap, berlimpah dan berkah.
Kata-kata itu adalah sihir yang menjadikan diri kita sesuai apa yang sering kita katakan.
Ada 5 tips agar kita bisa memberdayakan self talk kita menjadi lebih positif.
1. Kita perlu menyadari saat ini kita sedang berkata apa dengan diri kita.
Apakah yang keluar itu self talk positif atau negatif. Misalnya: waduh malas sekali hari ini, Aku ini orang sial, Ceroboh sekali aku ini, Aku nggak bakat berbisnis, Aku selalu gagal.
Jika self talk kita seperti itu maka stop, sadari bahwa itu tidak akan memberdayakan diri kita ubah segara ke selftalk positif.
Misalnya seperti ini: aku adalah manusia terbaik, aku manusia yang bermanfaat, Allah melimpahkan banyak rezeki untukku. Aku dalam kondisi yang nyaman, aman, tenang dan bahagia.
2. Ganti selftalk kita dari kalimat pernyataan dengan kalimat pertanyaan.
Misalnya, kita merasa kita tidak mampu berbisnis, maka ganti dengan kalimat bertanya misalnya: benarkah saya tidak mampu berbisnis? Dari kata saya itu bodoh diganti dengan benarkah saya itu bodoh.
Saya selalu gagal diganti dengan benarkah saya selalu gagal? Ketika kita bertanya pada diri kita, maka diri kita akan meyakinkan kita bahwa kita tidak seperti itu.
Benarkah saya bodoh, maka diri kita akan meyakinkan bahwa kita tidak bodoh. Tiba-tiba kenangan masa lalu yang membuktikan kita bukan orang bodoh ditayangkan untuk meyakinkan diri kita.
3. Mengubah kalimat apa dan mengapa menjadi bagaimana
Misalnya kenapa sih aku gagal terus menjadi bagaimana agar aku tidak gagal. Kenapa aku sakit tidak sembuh-sembuh diganti bagaimana aku bisa sehat dst.
Kalau pertanyaan mengapa biasanya jawabannya melemahkan, tetapi kalau pertanyaan bagaimana jawabannya adalah sebuah ide-ide dan bukti yang membuat kita semangat.
4. Saat kita self talk positif maka perasaan dan fisik kita juga harus selaras.
Selftalk tidak akan bekerja jika pikiran dan tubuh tidak mendukung.
Misalnya kita ucapkan saya antusias namun kita ucapkan dengan perasaan tidak semangat, suara yang datar dan tubuh masih loyo (tiduran) maka selftalk tidak akan bisa bekerja.
Jika kita mengatakan Aku bahagia tetapi tubuhnya masih lesu, suaranya datar-datar saja ya tidak berdampak.
Tetapi jika kita mengatakan aku bahagia lalu kita senyum tertawa sambil membayangkan sebuah kebahagiaan insha Allah berdampak.
Coba perhatikan perasaan kita saat membaca tulisan di bawah ini. “Aku bahagia” tetapi kita ragu, utang banyak, pekerjaan gini saja, kebutuhan banyak, anak banyak.
“Aku orang kaya” tetapi kita tidak nyaman, diri kita menolak itupun juga tidak akan berdampak.
Jika dalam diri kita masih ada keraguan dan tidak ada keyakinan, inipun selftalk tidak akan bekerja. Maka ubah dalam proses, aku dalam proses menjadi orang kaya.
Kata-kata seperti ini lebih mudah diterima oleh diri kita.
5. Gunakan kalimat ‘memutuskan atau memilih’ bukan kalimat ‘akan’
Misalnya dari kalimat aku akan bahagia, aku akan sukses menjadi aku putuskan aku bahagia. Aku memilih menjadi orang sukses. Aku putuskan aku berpenghasilan 100 juta perbulan.
Demikian 5 tips self talk agar lebih berpikir positif dan memberdayakan diri sendiri, semoga bermanfaat.[ind]