ChanelMuslim.com – Mantan Ketua Parlemen Singapura Halimah Yacob dipastikan menjadi presiden muslimah pertama di negara itu setelah menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat pemilu presiden 2017.
Halimah jadi sorotan dunia, karena dia dari etnis Melayu yang selama ini langka jadi pemimpin negeri Merlion. Dia pernah menjadi anggota People's Action Party (PAP) atau Partai Aksi Rakyat yang kemudian menjadi Ketua Parlemen dari Januari 2013 sampai Agustus 2017.
Berikut profil singkat beliau:
Halimah binti Yacob lahir di Singapura pada 23 Agustus 1954 dan sekarang berumur 63 tahun. Dia adalah seorang politikus Singapura dari ayah keturunan India dan ibu keturunan Melayu. Memulai karier politik sebagai seorang anggota partai pemerintah Partai Aksi Rakyat (PAP).
Perempuan ini pernah bekerja sebagai praktisi hukum di Kongres Serikat Perdagangan Nasional pada tahun 1992. Dia ditunjuk sebagai direktur Institut Studi Ketenagakerjaan Singapura (sekarang dikenal sebagai Institut Studi Ketenagakerjaan Ong Teng Cheong) pada tahun 1999.
Dia menjabat sebagai Ketua Parlemen Singapura ke-9, dari Januari 2013 hingga Agustus 2017. Ia adalah wanita pertama yang menduduki posisi ini dalam sejarah Republik Singapura. Halimah adalah orang ketiga yang menjadi Ketua Parlemen dari ras minoritas secara berturut-turut, setelah Abdullah Tarmugi dan Michael Palmer.
Halimah merupakan Anggota Parlemen mewakili Perwakilan Konstituensi Kelompok Jurong antara 2001 hingga 2015, dan Perwakilan Konstituensi Kelompok Marsiling-Yew Tee antara 2015 dan 2017.
Pada 7 Agustus 2017, dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua dan anggota dan dari keanggotaannya di PAP untuk maju sebagai kandidat dalam Pemilihan Presiden Singapura 2017.
Dia mendapat kemenangan pemilihan dengan telak setelah dinyatakan kandidat yang memenuhi syarat untuk jabatan presiden pada 11 September 2017.[ah/dbs]