ANGKA perceraian di Bone meningkat, majelis taklim dapat menjadi sarana para ibu dalam menuntut ilmu sebagai bekal membentuk keluarga sakinah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kecamatan Tanete Riattang Andi Kumala Dewi Salahuddin, S.STP., M.Si. pada Ahad (30/10/22 di Aula Makorem 141/Toddopuli, Jalan Jenderal Sudirman No.9, Manurunge, Kec. Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
“Benar, bahwa angka perceraian di Bone meningkat, semoga gema majelis taklim ini dapat menjadi wadah dalam menuntut ilmu membentuk keluarga sakinah, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah, ini bisa menjadi ajang bekal pranikah,” ujar Andi Kumala saat membuka kegiatan Gema Majelis Taklim.
Sementara itu, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Bone Ustazah Sri Rahayu S.Kel., mengatakan bahwa peran keluarga muslim sangat besar di tengah masyarakat dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
“Dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah kita harus terus belajar, tidak cukup satu-dua kali saja, kita butuh konsistensi dalam mewujudkannya,” jelas Ustazah Sri Rahayu.
Baca Juga: Ratusan Muslimah Padati Pengajian Akbar Muslimah Wahdah Islamiyah Bone
Angka Perceraian di Bone Meningkat, Muslimah Wahdah Islamiyah Gelar Gema Majelis Taklim untuk Para Ibu
Pentingnya ilmu juga ditekankan pada awal acara oleh moderator, Ustazah Sudarmi.
“Seorang ibu memerlukan bekal dalam mempersiapkan diri dengan berbagai peran, sebagai pendidik, sebagai partner suami dan ayah anak-anaknya,” ujar Ustazah Sudarmi.
Gema Majelis Taklim ini bertajuk, “Jembatan Emas Menuju Keluarga Sakinah”. Pemateri adalah Dai’yah dan Trainer Muslimah Wahdah, Ustazah Arniyanti, S.Pd.
Ustazah Arniyanti menjelaskan tentang pentingnya keluarga memiliki pondasi yang kuat.
“Keluarga yang memiliki pondasi yang kuat, maka akan saling menasihati dalam kebaikan. Cinta yang dilandasi karena Allah akan melahirkan cinta sehidup sesurga,” ungkap Ustazah Arniyanti.
Dengan belajar, setiap pasangan akan dapat melahirkan keluarga sakinah, tambahnya.
“Perlunya kita juga untuk selalu belajar dan men-charge ruhiyah agar terlahir keluarga sakinah,” jelas Ustazah Arniyanti.
Gema Majelis Taklim Muslimah Wahdah Islamiyah Kabupaten Bone ini dihadiri 450 peserta dari berbagai kelompok majelis ta’lim.
Peserta nampak antusias dalam menyimak penyampaian materi dari narasumber.
“Ma syaa Allah materinya luar biasa, dapat diterapkan dalam menjaga ketahanan rumah tangga,” kata Rosnaeni, salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Di akhir sesi, kegiatan ini ditutup dengan pengumuman lomba kreasi cipta karya antar majelis taklim dan pembagian doorprize kepada peserta paling aktif.[ind]