Chanelmuslim – Ketua KNRP Suripto mengabarkan kondisi pengungsi Palestina terkini Aleppo, selepas kepulangannya mengirim bantuan qurban di Aleppo Suriah.
Ia tak tampak lelah masih mampu berjalan cepat di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (6/9/2017). Kami harus mengikutinya berjalan sambil menenteng kamera dan juga harus mengabadikan sedikit momen.
Lulusan Universitas Pajajaran Bandung itu akhirnya berhenti ketika kami memintanya untuk wawancara.
Di usia senja, Suripto nampak gagah dengan memakai rompi delegasi merah putih KNRP.
Berbicara tentang kondisi pengungsi Palestina di Aleppo, ia tampak semangat ingin menuturkan apa yang dilihatnya. Menurut Suripto ada perbedaan kondisi mengenai pengungsi Palestina yang berada di tempat aman dan daerah yang terancam. Tentu saja daerah yang rawan lebih memilukan kondisinya.
“Berbicara dengan kesan memang berbeda. Para pengungsi di daerah aman dan di daerah yang terancam, baik jiwa raga maupun keselamatan, oleh karena itu kesannya lebih memilukan hati,” tutur Suripto.
Mantan staf Kepala Bakin itu bercerita mengenai fasilitas yang ada di sana. Kata Suripto fasilitas pengungsian terbatas, baik bantuan logistik hingga listrik yang hanya hidup sanpai sore hari.
“Fasilitas kehidupan sehari hari sangat terbatas karena logisitik bantuan bantuan tidak mudah bisa sampai ke sana. Juga listrik, mereka kalau sudah sore sampai malam tidak ada cahaya listrik,”ungkapnya
Begitu juga dengan sanitasi yang kurang baik dan tenda tenda yang sudah robek, kotor dan penuh tambalan.
“Untuk berteduh dan menginap sangat menyedihkan sekali. Mungkin sudah dua tahun lebih usia tenda itu. Sudah robek robek bahkan
di tambal tambal,” tutur Mantan Sekjen Departemen Kehutanan dan Perkebunan.
Dengan kondisi pengungsi Palestina terkini terkini tersebut, ia memita kepada Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang peduli Palestina untuk bergabung menyalurkan bantuan kepada pengungsi Palestina di Aleppo.
“Kami menghimbau kepada LSM yang peduli pada Palestina bersama sama bergabung untuk menyalurkan bantuan ini kepada mereka yang sangat mengenaskan,” harap Suripto.(Ilham)