CINTA sejati itu tidak pernah takut rugi. Cinta itu mampu membuat orang berbuat apa saja, memberi apa saja, baik pada yang dikenal maupun tidak.
Heran, mau move on susah banget. Reuni 212 masih berbekas saja di hati. Bahkan tadi pagi dialog antara anakku dan supir yang antar ke sekolah masih seputar acara 212.
Masalah makanan yang berlimpah tapi tak berebut dan tak ada yang bawa pulang atau aji mumpung dan gratis pula.
“Jadi Pak Zul makan apa?” tanya Ben yang berusia 5,5 tahun.
Supirku menjawab, “Di sana banyak makanan Ben. Ada yang kasih somay, nasi, lontong, semuanya makanan banyak banget.”
Anakku bertanya lagi, “Bayarnya banyak dong? Pak Zul kenapa enggak belikan Ben?”
Supirku, “Gratis Ben. Pak Zul nggak enak kalau bawa pulang. Semua orang ambil secukupnya. Enggak ada yang bawa-bawa buat keluarga.”
Anakku masih tanya-tanya padahal sekolah sudah mulai dekat, “Wow, ada somay? Pedes nggak? Lain kali ajak Ben ya, Pak Zul.”
Supirku, “Ya Ben. Somaynya enak kayak yang biasa dibeli Ummi. Alhamdulillah, nasinya juga enak kayak nasi di rumah. Enggak keras.”
Baca Juga: Mam Fifi Salurkan Hewan Kurban Seberat 1 Ton
Cinta Sejati Tak Pernah Takut Rugi
Dalam hatiku, pasti yang masak emak-emak kayak aku gini, yang kalau sudah cinta dan masak enggak mikir, enggak mikir bumbu, enggak mikir mahal atau murah, enggak mikir rugi, enggak mikir bangkrut, enggak mikir untuk pelit-pelit kasih bumbu.
Kalau sudah cinta, apa saja dikasih yang paling istimewa. Dan, aku salut sama emak-emak yang masak-masak dengan sepenuh hati, enggak mikir rugi.
Padahal orang yang dibagi kan enggak dikenal. Ah, aku pun berkaca-kaca.
Ben menoleh padaku, “Ummi kenapa nangis? Pak Zul sih enggak bagi-bagi Ummi.”
Supirku, “Ummi juga di dalam banyak makanan Ben.”
Ben masih bengong-bengong, “Kayak di surga?”
Supirku, “Ya, kali. Mau makan apa saja ada, tergantung selera.”
Dan akupun menyeka mata kembali. Nanti kalau kamu sudah besaran dikit kamu akan mengerti Ben. Apa arti cinta.
Cinta itu mampu membuat orang berbuat apa saja, memberi apa saja, baik pada yang dikenal maupun tidak. Dan sekali lagi, itu adalah masalah ‘rasa’. Nggak ada teori bisnisnya dalam subjek apapun.
Cinta sejati itu, tidak pernah takut rugi. Sekali lagi, reuni itu bukan tentang apa-apa tapi tentang ‘rasa’. Rasa yang sama yang sulit untuk diungkapkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang,
tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)
(Catatan Mam Fifi, Desember 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
opens ‘𝐍𝐄𝐖 𝐄𝐍𝐑𝐎𝐋𝐌𝐄𝐍𝐓 ‘𝐀𝐂𝐀𝐃𝐄𝐌𝐈𝐂 𝐘𝐄𝐀𝐑 𝟐𝟎𝟐𝟐-𝟐𝟎𝟐𝟑”
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: