Chanelmuslim – Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohammad Nasir berharap Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) agar menjadi pusat rujukan ilmu pengetahuan nasional.
“Seperti Jerman memiliki Pusat Kajian IPTEK yang terletak di Berlin yang jadi rujukan seluruh peneliti, LIPI pun diharapkan bisa menjadi rujukan IPTEK Indonesia,” kata Nasir dilansir Republika, Sabtu (19/8/2017).
LIPI di usia 50 tahun sudah dewasa kata Nasir, oleh karena itu ia berharap LIPI terus meningkatkan prodiktivitasnya baik dalam penerbitan jurnal ilmiah, publikasi jurnal dan riset. Oleh karena itu ia menginginkan riset IPTEK nantinya menghasilkan output, bukan sekedar aktifitas riset saja.
“Selama ini riset IPTEK berbasis aktivitas, ini harus dihilangkan, diganti berbasis output,” katanya.
Menurut Nasir, selama riset berbasis aktivitas banyak peneliti yang enggan, karena harus dibebankan dengan membuat laporan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106 Tahun 2016 tentang penelitian berbasis output.
“Jadi nanti peneliti tidak perlu bingung lagi, ini akan memudahkan peneliti untuk fokus ke penelitian,” tutup Nasir. (Mh/ilham/foto: lipi.go.id)