• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 5 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Pelajaran dari Burung dalam Al-Qur’an

Desember 16, 2024
in Quran Hadis, Unggulan
Pelajaran dari Burung dalam Al-Qur'an

foto: pixabay

250
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PELAJARAN dari burung dalam Al-Qur’an dikisahkan oleh Ustaz K.H. Iman Santoso, Lc., M.E.I. Allah Subhanahu wa taala menceritakan dalam Al-Quran tentang burung, tentu saja untuk menjadi pelajaran (ibroh).

Demikian juga Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, beliau mengajarkan umatnya utk tawakkal seperti burung, disebutkan dalam hadisnya:

((لو أنكم تتوكلون على الله حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير، تغدو خماصاً وتروح بطاناً))([1])، رواه الترمذي، وقال: حديث حسن.

Jika kalian tawakkal kepada Allah dengan tawakkal yang sebenarnya, maka Allah memberi rezeki kepada kalian seperti memberi rezeki pada burung, pagi dalam keadaan lapar, sorenya sudah kenyang.” (HR At-Tirmidzi, hadis hasan)

Baca Juga: Keajaiban Alquran Mengenai Angka 7

Pelajaran dari Burung dalam Al-Qur’an

Burung ada dua tipe yang disebutkan Al-Quran, burung yang baik (sholeh) dan burung yang buruk (fasik). Burung yang baik, contohnya burung Hud hud, sedang burung yang buruk, contohnya burung Gagak.

Allah Subhanahu wa taala berfirman tentang burung Hud-hud, menceritakan dialog antara nabi Sulaiman dengan burung Hud-hud dalam surat An-Naml 20-27, di antaranya:

فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطْتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ

“Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.”

(QS An-Naml, 22)

Sedangkan burung Gagak, disebutkan hadis:

«خمس من الدواب كلهن فاسق يقتلن في الحرم: الغراب، والحدأة، والعقرب، والفأرة، والكلب العقور».

“5 hewan fasik yang dianjurkan untuk dibunuh walau di tanah haram: gagak, elang, kalajengking, tikus, dan anjing galak.” (HR. Bukhari Muslim)

Dalam riwayat, sifat burung gagak adalah burung yang tidak bisa berukhuwah, tidak bisa berjamaah, suka berantem, dan kurang sayang pada anaknya.

Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut “bughats”. Ketika sudah besar, dia menjadi gagak (ghurab).

Anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.

Saat induknya menyaksikannya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dari kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yang baru menetas dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.

Lalu bagaimana ia makan dan minum?

Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.

Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya.

Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak dan ia pun memakannya.

Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah tumbuh.

Ketika itu, barulah gagak mengetahui itu anaknya dan ia pun mau memberinya makan sehingga tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.

Sedangkan burung Hud hud adalah burung yang baik (sholeh), sebagaimana disebutkan surat An-Naml, perjalanan panjang burung Hud-Hud dari Syam ke Yaman pulang pergi, menghasilkan temuan yang luar biasa.

Burung Hud-Hud mendapati seorang ratu yang tidak menyembah Allah begitu juga tentara dan rakyatnya. Ia menyampaikan temuan tersebut pada Nabi Sulaiman alaihis salam.

Dan Nabi Sulaiman kemudian meresponnya dan menugaskan pada burung Hud-hud untuk pergi ke Negeri Saba Yaman sekali lagi membawa surat tugas.

Dari dakwah itulah, Nabi Sulaiman alaihis salam mengantarkan Ratu Bilqis, tentara dan rakyatnya masuk Islam.

Semoga kita bisa mencontoh burung Hud-hud yang begitu taat menjalankan tugas dakwah dengan segala resikonya. Dan semoga kita juga dapat menghindari sifat buruk seperti burung gagak. Wallahu a’lam.[ind]

Sumber: https://t.me/robbanimediatama

Tags: burung gagakburung hud hudPelajaran dari Burung dalam Al-Qur'an
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Pendidikan Al-Quran Harus Diutamakan (2)

Next Post

Program Unik, Jepang Menawarkan Turis Asing jadi Murid di Sekolah dalam Sehari

Next Post
Program Unik, Jepang Menawarkan Turis Asing jadi Murid di Sekolah dalam Sehari

Program Unik, Jepang Menawarkan Turis Asing jadi Murid di Sekolah dalam Sehari

Pertempuran Terbesar Manusia Melawan Setan

Pertempuran Terbesar Manusia Melawan Setan

Memahamkan Kebaikan kepada Anak bukan Memaksa

Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1446 shares
    Share 578 Tweet 362
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7462 shares
    Share 2985 Tweet 1866
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3073 shares
    Share 1229 Tweet 768
  • Para Pemimpin Dunia Mengecam Israel atas Pencegatan Global Sumud Flotilla ke Gaza

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    833 shares
    Share 333 Tweet 208
  • Berikut Respon Warga Gaza terhadap Rencana Trump untuk Mengakhiri Perang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5088 shares
    Share 2035 Tweet 1272
  • Kepala Boleh Panas, Hati Tetap Dingin

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2004 shares
    Share 802 Tweet 501
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5376 shares
    Share 2150 Tweet 1344
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga