Chanelmuslim – Berdakwah lewat tulisan. Menjadi gaung sastra santun dalam dunia literasi Indonesia saat ini. Banyak para penulis ternama yang berbagi ilmunya kepada semua pembelajar literasi untuk bergerak menuju peradaban yang lebih baik. Salah satu komunitas menulis yang bergerak secara online yaitu Komunitas Menulis Online (KMO), di milad ketiganya tahun ini telah memiliki member ribuan dan memiliki program-program yang luarbiasa.
Menurut penuturan Founder KMO, Tendi Murti akan menggelar hajatan akbar dalam rangka milad KMO ke 3 yaitu JUMPA PENULIS “Berjuta Karya Untuk Indonesia”. Awalnya rencana gila ini tantangan dari salah satu founder KMO lainnya yaitu Dewa Eka Prayoga.
Tim Inti KMO menjawab tantangan tersebut dengan mewujudkan acara Jumpa Penulis. Tak tanggung-tanggung 7 Penulis Ternama Indonesia akan dihadirkan dalam satu panggung. Ippho Santosa, Tere Liye, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Ahmad Rifai Rif'an, Dewa Eka Prayoga, dan Tendi Murti.
Mengumpulkan 7 penulis best seller bukanlah hal mudah bagi tim KMO, namun akhirnya menjadi kenyataan. Mereka, 7 Penulis Indonesia akan hadir dalam satu panggung di Taman Ismail Marzuki memberikan seminar kepenulisan yang akan mencerahkan jagat pecinta literasi. Acara ini hanya akan dibatasi sekitar 1000 audiens. Untuk tiket acara bisa langsung diakses di website jumpapenulis.com
“Acara jumpa penulis ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 Oktober 2017. Dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.” Penuturan Ade Kurniawan, Tim Marketing KMO.
Untuk tiket acara sudah dapat dipesan di website jumpapenulis.com mulai awal Agustus 2017. Baru dibuka sudah ada ratusan pendaftar dari seluruh kota di Indonesia bahkan luar negeri.
“Havizon, salah satu peserta dari Singapur Alumni KMO yang sudah terdaftar dan siap hadir di acara Jumpa Penulis ini.” lanjut Ade Kurniawan.
Selain itu yang sudah membeli tiket mendapatkan banyak bonus setelah pembayaran, termasuk voucher buku, free webinar series, dan masih banyak lagi.
Founder KMO, Tendi Murti menambahkan bahwa acara Jumpa Penulis ini dapat menyamakan visi bahwa menulis adalah berbagi ilmu. Menebar kebaikan dengn orientasi akhirat. Agenda besar untuk mengembalikan kebiasaan para pendahulu kita, berargumentasi dengan tulisan, menjawab dengan tulisan dan meninggalkan tulisan untuk masa depan. Agenda besar untuk merampungkan konsep salah satu negara maju adalah dengan banyaknya penulis dalam negeri tersebut.
“Semoga acara ini membawa manfaat dan menebar kebaikan dalam literasi Indonesia serta membangun peradaban yang lebih baik.” Tutup Tendi Murti.(Ilham/Neng)