ChanelMuslim.com – Sebuah laporan resmi Palestina menegaskan bahwa tender pembangunan permukiman Yahudi yang diumumkan Otoritas Zionis di Tepi Barat, selama paroh pertama tahun 2017 ini, meningkat tga kali lipat dibandingkan dengan rentang waktu yang sama pada tahun 2016.
Laporan pekanan yang dirilis oleh Biro Nasional untuk Membela Tanah dan Melawan Permukiman di bawah PLO ini menjelaskan bahwa pemerintah penjajah Zionis Israel pada paroh pertama tahun 2017 ini meningkatkan aktivitas permukiman Yahudi di Tepi Barat, termasuk di al-Quds timur, meski mendapatkan kecaman Palestina, dunia Arab dan internasional.
Laporan ini menyatakan, Pemerintah Netanyahu tidak mau kehilangan kesempatan dalam hal ini. Meski hal itu merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Secara provokatif, akhir pekan lalu, PM Zionis Benjamin Netanyahu melakukan peletakan batu pertama untuk komplek permukiman Yahudi yang terdiri lebih dari 1000 unit rumah baru di permukiman Yahudi “Bitar Elite” di selatan kota Betlehem, wilayah selatan Tepi Barat.
Laporan ini mengingatkan bahwa Netanyahu bangga dengan capaian pembanguan permukiman Yahudi. Dia menyerukan untuk dilanjutkan aktivitas pembangunan permukiman baru untuk para pemukim pendatang Yahudi yang dievakuasi dari koloni-koloni permukiman liar di Amona.
Di sisi lain, Kementrian Militer Zionis mengumumkan telah berhasil membangun sebagian tembok pemisah rasial sepanjang 42 kilomter yang melewati tanah warga Palestina di selatan Tepi Barat.[ah/pic]