ChanelMuslim.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana akan mengusir kantor berita Al Jazeera dari negaranya. Netanyahu mengatakan dirinya akan menempuh upaya hukum untuk mengusir Al Jazeera.
Langkah itu dia lakukan karena biro Al Jazeera di Yerusalem dianggap menurunkan laporan provokasi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Masjid Al Aqsha.
Netanyahu menilai Al Jazeera menurunkan laporan yang menghasut massa di tengah konflik, tanpa berusaha mengonfirmasi dan melihat dari sisi lain.
“Jaringan televisi yang berbasis di Qatar itu menghasut kekerasan di tengah ketegangan. Saya telah beberapa kali mengajukan banding ke agen penegak hukum menuntut penutupan kantor Al Jazeera di Yerusalem. Jika ini tidak terjadi karena penafsiran hukum, saya akan berupaya memberlakukan undang-undang yang dibutuhkan untuk mengusir Al Jazeera dari Israel,” tegasnya pada Kamis lalu.
Pekan lalu, di tengah bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan Israel di kawasan Al Aqsha, Al Jazeera menerbitkan sebuah video di mana seorang perwira Israel tampak menendang seorang warga Palestina yang sedang shalat di atas sajadahnya.[ah/jpnn]