ADA peringatan untuk orang-orang yang tidak mengamalkan ilmu. Peringatan ini jangan sampai diabaikan karena apabila kita pelit dalam berbagi ilmu, hal tersebut akan berdampak buruk bagi diri sendiri.
Baca Juga: Allah Mudahkan Jalan Penuntut Ilmu Menuju Surga
Peringatan untuk yang Tidak Mengamalkan Ilmu
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullahu berkata,
ﻻ ﻳﻜﻔﻲ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻌﻠﻢ ﻭﻳﺘﻌﻠﻢ ﺑﻞ ﻻ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻌﻠﻤﻪ، ﻓﺎﻟﻌﻠﻢ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻤﻞ ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺣﺠﺔ ﻋﻠﻰ اﻹﻧﺴﺎﻥ، ﻓﻼ ﻳﻜﻮﻥ اﻟﻌﻠﻢ ﻧﺎﻓﻌﺎ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ، ﺃﻣﺎ ﻣﻦ ﻋﻠﻢ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﻤﻞ ﻓﻬﺬا ﻣﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻪ؛ ﻷﻧﻪ ﻋﺮﻑ اﻟﺤﻖ ﻭﺗﺮﻛﻪ ﻋﻠﻰ ﺑﺼﻴﺮﺓ.
“Tidak cukup seorang insan itu (hanya) mengetahui dan mempelajari ilmu. Bahkan, dia harus mengamalkan ilmunya.
Ilmu yang tidak diamalkan sesungguhnya itu akan menjadi hujjah yang menuntut seorang insan. Dengan demikian, ilmu itu tidak akan bermanfaat, kecuali dengan diamalkan.
Adapun orang yang berilmu dan tidak mengamalkan ilmunya, ini adalah orang yang dimurkai karena dia telah mengetahui kebenaran tetapi dia meninggalkannya, dalam keadaan dia sudah tahu.
Dan ada seorang penyair berkata,
ﻭﻋﺎﻟﻢ ﺑﻌﻠﻤﻪ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻠﻦ ◎ ﻣﻌﺬﺏ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻋﺒﺎﺩ اﻟﻮﺛﻦ
“Orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmunya ◎ Dia akan diazab sebelum para penyembah berhala.”
Demikian pula disebutkan dalam sebuah hadits yang mulia,
ﺇﻥ ﻣﻦ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺗﺴﻌﺮ ﺑﻬﻢ اﻟﻨﺎﺭ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻋﺎﻟﻢ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻌﻠﻤﻪ
“Sesungguhnya orang yang pertama kali dinyalakan api neraka untuknya pada hari kiamat adalah orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmunya.”
اﻟﻌﻠﻢ ﻣﻘﺮﻭﻥ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ، ﻭاﻟﻌﻤﻞ ﻫﻮ ﺛﻤﺮﺓ اﻟﻌﻠﻢ، ﻓﻌﻠﻢ ﺑﻼ ﻋﻤﻞ ﻛﺸﺠﺮﺓ ﺑﻼ ﺛﻤﺮ، ﻻ ﻓﺎﺋﺪﺓ ﻓﻴﻬﺎ، ﻭاﻟﻌﻠﻢ ﺇﻧﻤﺎ ﺃﻧﺰﻝ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ اﻟﻌﻤﻞ
Ilmu itu mesti diiringi dengan amalan, sedangkan amalan-amalan itu merupakan buah dari ilmu. Oleh karena itu, ilmu tanpa amalan seperti pohon yang tidak ada buahnya, tidak ada faedah padanya.
Sesungguhnya ilmu itu diturunkan untuk tujuan diamalkan.
ﻛﻤﺎ ﺃﻥ اﻟﻌﻤﻞ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻠﻢ ﻳﻜﻮﻥ ﻭﺑﺎﻻ ﻭﺿﻼﻻ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ، ﺇﺫا ﻛﺎﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻠﻢ ﻓﺈﻥ ﻋﻤﻠﻪ ﻭﺑﺎﻝ ﻭﺗﻌﺐ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ
Sebagaimana jika amalan tidak dilandasi ilmu, maka akan menjadi bencana dan kesesatan bagi pelakunya.
Jika seorang insan beramal tanpa ilmu, amalannya akan menjadi bencana dan melelahkan pelakunya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ
“Barang siapa yang beramal yang tiada perintahnya dari kami, maka amalannya itu tertolak.”
Oleh karena itu, kita membaca dalam surah Al-Fatihah pada setiap rakaatnya,
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ . ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ
“Tunjukilah kami jalan yang lurus; jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka dan bukan jalan orang yang Engkau murkai, bukan pula orang-orang yang sesat.”
(QS. Al-Fatihah 6-7)
ﻓﺴﻤﻰ اﻟﻠﻪ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻠﻢ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ، ﻭاﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﻭﻻ ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ ﺑﺎﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ
Allah menamakan orang-orang yang beramal tanpa ilmu sebagai orang sesat dan orang-orang yang sudah berilmu tetapi tidak mengamalkan sebagai orang yang dimurkai.
Syarh Tsalaatsah al-Ushul 24-26
[Cms]
http://telegram.me/forumsalafy