Berapa hotel yang berani menuliskan label syariah di Indonesia ini? Mungkin masih terhitung puluhan dan ribuan hotel yang tersebar di Indonesia. Kata-kata syariah kadang menjadi pertaruhan apakah hotel akan ramai atau justru sepi. Namun, tidak dengan Cinnamon Hotel Boutiqe Syariah di Bandung yang dengan berani langsung mengusung sebagai hotel Syariah.
Cinnamon Hotel berlokasi di daerah Setiabudi Bandung. Dikabarkan bahwa salah satu pemilik hotel ini adalah Aa Gym melalui manajemen MQ. Iman Rahman yang menjabat sebagai CEO Cinnamon Hotel Boutiqe Syariah saat ini menyatakan bahwa hotel ini di tunjang dengan teknologi terkini seperti sistem fire alarm menggunakan standar bintang lima, smart television, smart ac, dan tentunya sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Berikut adalah review pelanggan Cinnamon Hotel yang juga seorang praktisi pendidikan Fifi P. Jubilea yang baru-baru ini berkunjung ke Cinnamon Hotel Boutiqe Syariah bersama rombongan keluarga besarnya.
Finally, kami mampir ke Cinnamon butik hotel, kalau ke Bandung nginap sini aja, dia gak kayak hotel tapi kayak rumah kastil kecil gitu, kayak istana kecilnya beauty and the beast. Begitu masuk kita disambut ikan-ikan, dicuekin sih tepatnya, ikan mah sibuk aja berenang, gak peduli diatasnya ada orang jalan, iyaa kita jalan di atas ikan, lalu lobbynya tuh kayak air. Katanya dulu ratu Saba ketika masuk istana Raja Sulaiman kayak gitu, teruss begitu duduk di sofa yang comfy bingit, kita dikasih air zam zam sama kurma, bukan batagor lho.
Dan masuk ke kamar eh ada Alqur’an dan mukena wangi untuk kita sholat. Di lorong ada alunan lembut musik Islami yang bikin kita gak kesepian di lorong (yang ini enggak nyambung, haha). And then, pas adzan siap-siap yaa, karena masjid kan di luar hotel tapi adzan ala Makkah tuh di setel di kamar, bisa digedein atau dikecilkn volumenya. Kayak di hotel Zamzam di Makkah, ada mushola khusus di lantai satu bersebelahan sama ruang rapat yang kaca semua dan tempat wudhu dari marmer semua, keren walau agak licin.
Dan yang jelas makanannya halal dari sejak bihun sampai kecap di ambil dari sumber aslinya, bahkan kambing guling buat dinner juga kerjasama dengan peternak muslim pak Haji jadi dijamin pemotongannya dengan Basmalah. Makanannya juga enak banget, yang masak chef hotel dan apartement ex Aston. Mie tek-teknya enak banget recomended cuma 25.000, nasi goreng kampungnya gak kampungan, pakai sate ayam n telur ceplok, krupuk, sayuran dan ayam goreng, cuma 30.000. Sapo tahunya juga recomended banget semangkuk cuma 45.000 bisa buat bertiga dengan udang seger dan jamur hitam yang lembut banget. Makanan lain yang juga mantab banget adalah seblaknya, ini kayaknya seblak terenak di seluruh dunia, aku gak doyan seblak, tapi khusus seblaknya Cinnamon aku sampai nambah.
Semuanya bersahabat dan kayak rumah sendiri, cuma ini gak disuruh nyapu hehehe… Toiletnya juga keren dari marmer, cuma buat apa juga yaa, toh aku gak tidur di toilet. Pokoknya recomended banget deh, cuma gak sah minta discount udah murah aku bilang sih. Yuk kita dukung hotel sya’riah, materialnya juga mahal, jendelanya aja di import dari German. Tempat tidurnya super king koil dengan extra matras yang bikin kita tidur malas bangun, apalagi aku yang hobby tidur. Oh yaa kalau ke cafenya, pesan watermelon mint ya enak banget deh sampai tetes terakhir. Kalau snack-snack gitu pesan crispy banana sama mie tek tek.
Di setiap kamar ada alarm, jadi kalau ada staff hotel yang minjamin hotel ke pasangan nakal, jam-jaman buat esek-esek gak bisa, karena tuh alarm nyambung ke jam tangan si owner, ihh….serrem.
Satu lagi, di mana-mana ada TV besar untuk nonton tayangan live dari Makkah dan Madinah, plus meja catur gede banget di roof top dekat tempat leyeh-leyeh di lantai paling atas, untuk melihat kota Bandung 360 derajat. (w)