• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Perangi Radikalisme, Ikatan Pesantren Indonesia Bentuk Pesantren Digital

Juli 10, 2017
in Berita
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Jawa Timur membentuk pesantren digital sebagai bagian dari upaya memerangi radikalisme yang disinyalir mulai tumbuh subur di media sosial atau internet.

“Peran pesantren digital ini nantinya untuk melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap semua santri di seluruh pesantren, terutama yang berada dibawah naungan IPI,” ujar Ketua IPI, Zaini Akhmad, di sela pleno IPI Jatim di Surabaya, Ahad kemarin (9/7/2017).

Dilansir Antara, Zaini menyatakan bahwa dengan langkah ini maka para santri bisa mengerti bagaimana membuat laman, sekaligus dasar meneguhkan kualitas pesantren serta pemanfaatan kualitas teknologi bagi santri.

Tak itu saja, melalui pesantren digital yang menerangkan pengetahuan teknologi ini dapat diminimalisasi ujaran kebencian dan radikalisme yang marak tersebar melalui internet.

“Sebab, sebagai agama yang Rahmatan Lilalamin semestinya menyebar kedamaian, bukan malah menyebar kebencian. Nah, di sinilah peran pesantren menangkal radikalisme sehingga dapat tercipta Islam yang damai,” ucapnya.

Dia tidak ingin pesantren ketinggalan teknologi, terlebih selama ini karena paham radikal kanan maupun kiri menyerang lewat media sosial yang efeknya mengadu domba dan mengancam keutuhan Indonesia.

IPI menargetkan pesantren-pesantren sudah mendapat pelajaran informatika sehingga disarankan menggandeng ahli teknologi dari beberapa kampus guna mewujudkan program ini.

“Untuk mendukung program ini, IPI juga akan menggandeng salah satu provider swasta. Kami telah pesan lima juta kartu perdana GSM untuk bisa digunakan oleh para santri,” tuturnya.

Sementara itu, hingga saat ini IPI telah memiliki laman yang berisi tentang pelajaran Islam dan beberapa kajian yang dipelajari di pesantren telah bersifat digitalisasi.

Antara lain, kata dia, kitab kuning, kitab Ihyaulumuddin, Aqidah dan lainnya sehingga santri tinggal mengunduhnya.[ah/antara]

Previous Post

Cinnamon Hotel Boutique Syariah Tempat Asik untuk Menginap di Bandung

Next Post

Kinerja Polri Amankan Mudik Diapresiasi MUI

Next Post

Kinerja Polri Amankan Mudik Diapresiasi MUI

Pemerintah Guangzhou Perluas Kompleks Makam Sahabat Saad bin Abi Waqqash

Seorang Pemimpin Itu

Seorang Pemimpin Itu

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga