DALAM perhelatan wisuda Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc) jenjang SMP yang digelar pada hari Sabtu (25/06), Nurul Anissa selaku Kepala Sekolah JIGSc menyampaikan bahwa keistimewaan sistem pendidikan yang diterapkan di JIGSc, yaitu “Mendidik dengan Cara Ibu.”
Ia mengatakan bahwa mendidik cara ibu merupakan suatu konsep pendidikan dengan pendekatan hubungan antara guru dan murid layaknya seorang ibu kepada anaknya.
Para guru berupaya menjalin komunikasi dengan anak-anak murid hingga mereka bisa mencurahkan hatinya kepada guru tanpa menghilangkan rasa hormat.
Penghormatan ini bukanlah sebuah perintah lisan namun disadari dengan sendirinya oleh anak-anak.
Baca Juga: Program Muadalah Jakarta Islamic School Jembatani Siswa ke Universitas Madinah
JIGSc Mendidik Cara Ibu untuk Membangun Kedekatan dengan Murid
Dengan pendekatan ini, guru juga tidak perlu ragu menegur anak muridnya ketika ia melakukan kesalahan. Teguran tersebut dapat dipahami oleh anak murid sebagai suatu kebaikan.
Bukan hanya sekadar mengajar, yang lebih identik dengan transfer ilmu saja, namun mendidik dengan cara mengayomi dan mengarahkan mereka kepada hal-hal yang positif.
Konsep yang dibuat oleh Founder Jakarta Islamic School (JISc), Fifi Proklawati Jubilea, hampir 90 persen berhasil membangun suasana sekolah boarding JIGSc seperti rumah, dengan guru dan teman layaknya keluarga.
Anak murid dan guru tak jarang makan bersama sambil berbincang-bincang, sebagaimana diungkapkan oleh Nurul.
Kesadaran dan keberanian untuk mengakui kesalahan juga menjadi target dari konsep ini.
“Ketika mereka salah karena suatu hal, dan kita marah walaupun tidak membentak, kita mendiamkan mereka. Tak lama kemudian mereka sadar sendiri dan meminta maaf. Inilah yang dimaksud dengan mendidik cara ibu,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil Miss Nurul.
Wisuda yang dilaksanakan dari pagi hingga siang hari ini, dibuka dengan sambutan dari Ketua Yayasan, H. Uma Rusman, M.Pd, Kepala Sekolah JISc, Wahyu Hidayat, S.Si, dan Kepala Sekolah JIGSc, Nurul Anissa.
JIGSc merupakan sekolah boarding bagian dari JISc yang didirikan oleh Fifi Proklawati Jubilea. JISc menerapkan tiga kurikulum dalam pembelajarannya yaitu kurikulum Diknas, kurikulum Internasional Edexcell UK, dan Islamic Program.
Kurikulum ini menggunakan kombinasi dari sejumlah metode yang diadaptasi dari Malaysia, Australia dan Singapura.
Selain itu, diperkaya dengan kajian Islam dengan memasukkan nilai-nilai Islam dalam setiap pelajaran.
Harapannya, kurikulum yang ada dapat mewujudkan visi JISc, yaitu menciptakan pemimpin dunia yang berwawasan internasional, serta memiliki nilai dan karakter Islami dengan tetap mempertahankan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. [Ln]