PRESTASI lulusan Jakarta Islamic School (JISc) sangatlah beragam. Ada yang berprestasi di bidang seni, budaya, olahraga sampai bahasa. Contohnya adalah berkesempatan untuk tampil di acara Gelar Budaya Jakarta Hajatan ke-495.
Baca Juga: Program Muadalah Jakarta Islamic School Jembatani Siswa ke Universitas Madinah
Prestasi Lulusan Jakarta Islamic School, dari Akademis hingga Olahraga
Selain itu, ada juga seorang anak bernama Rafi yang pernah juara 2 jetski di Thailand.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan JISc, H. Uma Rusma M.Pd.
Ustaz Uma menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa banyak lulusan JISc bisa berprestasi dan mendapatkan nilai di atas rata-rata adalah karena diberikan pembelajaran yang menyenangkan.
Selain itu, siswa dan siswi juga memahami konsep dasarnya sehingga belajar tidak terasa menjadi beban.
Sabtu, (25/6) JISc kembali menyelenggarakan wisuda offline pada tahun 2022 ini. Sebelumnya, saat pandemi Covid-19 merebak, JISc melakukan wisuda dengan konsep yang unik, yaitu drive thru.
Dengan dilonggarkannya aturan terkait protokol kesehatan pada tahun 2022 ini, JISc mulai kembali mengadakan wisuda offline.
Namun, JISc tidak langsung begitu saja menerapkan wisuda offline ini dalam satu waktu sekaligus.
Mematuhi beberapa pembatasan yang masih berlaku, JISc membagi waktu wisuda offline sebanyak 6 sesi sehingga wisuda diadakan selama dua hari, 25 dan 26 Juni 2022.
Pada hari pertama, Sabtu (25/6) diadakan 3 sesi pertama, yaitu untuk secondary girls pada pagi hari, lower secondary boys siang hari, dan upper secondary boys malam hari.
Hari kedua diisi oleh 3 sesi lainnya untuk tingkat TK dan SD.
Panggung megah dengan lighting yang menawan disiapkan untuk melepas siswa-siswi JISc, JIBBS, dan JIGSc yang telah dinyatakan lulus.
Selain itu, panggung tersebut juga dimanfaatkan untuk penampilan-penampilan para wisudawan, seperti bernyanyi bersama.
Dalam wisuda offline ini, prestasi-prestasi lulusan JISc juga terlihat dari para wisudawan yang mendapatkan gelar best of, seperti best of tahfiz, best of english, best of art, dan banyak lagi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa masing-masing siswa memiliki potensi yang bisa dikembangkan sehingga bisa menjadi yang terbaik.
Tentang JISc
Jakarta Islamic School (JISc) menerapkan tiga kurikulum dalam proses pembelajarannya.
Kurikulum Nasional yang dikolaborasikan metode pengajaran dan pembelajarannya oleh Founder JISc Fifi Proklawati Jubilea atau akrab disapa Mam Fifi.
Kemudian, Kurikulum Internasional yang diadaptasi dari metode pembelajaran dari Malaysia, Australia, Singapura, Inggris, dan China.
Pembelajaran di JISc juga diperkaya dengan Kurikulum Islami yang nilai-nilainya diterapkan dalam setiap pelajaran.
Dengan tiga kurikulum tersebut, JISc berharap dapat melahirkan pemimpin dunia yang berwawasan internasional, memiliki karakter Islami, serta mempertahankan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Berlokasi di Jalan Manunggal I, Komplek Kodam Jatiwaringin, Jakarta Timur, JISc juga memiliki cabang di Joglo, Jakarta Barat, dan Depok. Selain itu, JISc juga membuka boarding school untuk putra (JIBBS) dan putri (JIGSc) di Megamendung, Puncak, Bogor. [Cms]