ORANG Islam suka mengundang makan tanpa ada peristiwa penting. Malam ini, tepatnya pada 20 Maret 2018, aku dinner with Turkye’s family.
Mama dari Turkye’s family tersebut suka masak. Anaknya juga suka masak.
Sementara aku membawa mie goreng dan lapis legit. Akhirnya, aku memakan sendiri makanan yang aku bawa.
Alhamdulilllah punya banyak saudara di mana pun berada. Anak dan Mama serta Nenek dari Turkey’s family ini sangat kompak.
Semua masak dengan menu sederhana saja. Hanya nasi yang dikasih mentega, hati sapi ditumis, salad dan sup yoghurt.
Aku tidak terlalu suka sup yoghurt. Mereka mengerti hal tersebut. Katanya, “It’s okay.”
Mungkin aku akan mengerti juga kalau mereka dikasih sayur asem. Mereka mungkin merasa aneh juga dengan sayur asem kan.
Kalau orang Islam suka mengundang makan seperti itu tanpa ada peristiwa penting. Alhamdulillah.
Baca Juga: Hati-Hati Sesat, Kalam Mam Fifi
Orang Islam Suka Mengundang Makan
Cuma agak mengantuk. Aku mau pulang. Namun, mesti menunggu meminum teh dulu. Tehnya juga langsung dimasak dan masih panas banget.
Katanya, “Minum teh is very important.”
Iya sudah deh. Aku mengikuti saja.
‘Ya Allah, berilah berkah terhadap apa yang telah Engkau rizkikan kepada mereka, ampuni dan rahmatilah mereka.’ [HR Muslim 2042, Abu Dawud: 3729, at-Turmudziy: 3576. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
Alhamdulillah semuanya nikmat.
Terima kasih ya Allah, atas rezeki yang Engkau berikan pada hari ini. Aamiin….[]
(Catatan Mam Fifi, Maret 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
(Founder JISc, JIBBS, JIGSC)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc