ADA enggak sih efek buruk menonton film horor, apalagi untuk anak? Kak Eka Wardhana dari Rumah Pensil Publisher mencoba menjawabnya sebagai berikut.
Sebelum mengizinkan anak nonton film horor, yuk tanya dulu ada enggak sih efek buruknya? Jangan buat anak dulu deh, buat orang dewasa aja. Ada enggak sih?
Jawabannya….ya ada lah! Apa saja?
Tapi sebelumnya, ada catatan: efek buruk ini tidak sama ukurannya buat tiap orang, ada yang terdampak banget, tetapi juga ada yang biasa saja. Tergantung pada kematangan berpikir seseorang.
Juga tergantung seberapa sering dia nonton dan dipengaruhi pula seberapa real efek film horor itu.
Baca Juga: Ippho Santosa: Jangan Nonton Film Horor dan Dengar Lagu Melow Jika Ingin Sukses Dunia Akhirat
Efek Menonton Film Horor buat Anak
View this post on Instagram
1. Bisa melonggarkan aqidah
Jelas ini mah, terutama bagi yang penakut. Kenapa? Kan kita diajarkan untuk takut hanya kepada Allah, lah kok ini malah takut pada hantu bin demit bin setan? Padahal sudah jelas setan itu musuh yang nyata!
2. Mempengaruhi kesehatan mental
Bisa sih? Ya iya lah, kan tujuan film horor bukan cuma buat menghibur penonton, tetapi juga memberi sensasi emosi buruk seperti takut, stres, dan shock.
Nah, kalau tidak terkontrol, emosi buruk ini bisa lebih banyak muncul dibandingkan sebelum nonton. Hal ini enggak bagus buat orang yang punya masalah kecemasan tinggi.
3. Jadi enggak bisa tidur
Setelah nonton horor, ada yang namanya euforia post-horor. Nah, ini yang membuat perasaan kita setelah nonton itu bukannya tenang, tetapi terus aktif. Kalau sudah begini ya kita jadi susah tidur.
Padahal, tidur itu penting buat kesehatan fisik dan mental.
4. Bikin naik tingkat kecemasan dan panik
Nonton film horor membuat sensitivitas rasa cemas dan panik kita meninggi. Akibatnya, di kehidupan biasa pun kita jadi lebih mudah cemas dan panik menghadapi persoalan yang sebenarnya bisa dihadapi dengan tenang.
Segitu saja dulu deh. Masih ada lagi efek buruk yang lain.
Juga ada efek positifnya, tapi terutama buat mereka yang memiliki gangguan mental. Nah lho…
Jadi kalau buat orang dewasa saja bisa seperti ini efeknya, jangan tanya buat anak-anak ya. Silakan dipertimbangkan baik-baik. Salam Smart Parents![ind]