HASIL panen sejumlah petani kopi di Desa Gemilang binaan LAZ Al Azhar mengalami peningkatan dan cukup melimpah.
Pasalnya dari 2 hektar luas tanah, petani kopi berhasil memetik kopi sebanyak satu ton jenis green bean dan 5 ton untuk jenis kopi cheryy bean.
Desa Gemilang yang terletak di Dusun Laharpang, Desa Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini dikenal sebagai penghasil tanaman kopi yang unggul.
Dari hasil panen tersebut kemudian kopi akan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lamor Kelud Sejahtera Laharpang.
Dengan tujuan melakukan pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kopi yang telah di panen di beli dengan harga di atas tengkulak dan harga pasar.
Hasil Panen Kopi Desa Laharpang Melimpah
Aynut Dhobit, Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar mengatakan edukasi dan pendampingan kepada para petani kopi secara rutin dilakukan.
Hal ini menjadi ikhtiar bersama untuk menghasilkan kualitas kopi terbaik. Salah satunya mengenai cara pemetikan kopi yang dilakukan saat kopi sudah benar-benar matang atau yang dikenal dengan petik merah.
“Kita terus berusaha mengembangkan untuk memaksimalkan potensi tanaman kopi di sini mulai dari proses penanaman, pengolahan, sampai penjualannya. Agar bisa menghadirkan cita rasa yang khas dan kualitas yang baik kami memanen kopi saat benar-benar merah,” ujar Aynut Dhobit, Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar.
Baca juga Petani Binaan LAZ Al Azhar Petik Hasil yang Melimpah
Berkat pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan dan kerjasama yang solid dari para petani kopi, saat ini warga sudah punya kedai kopi dengan nama Lamor Coffee.
Kedai ini menjadi inovasi dalam pengembangan usaha untuk menuju desa sejahtera. Selain itu, Kopi Laharpang juga sudah tersedia di toko-toko kopi dan di toko online.
Bahkan pemasarannya hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Mesir.