TEAMWORK adalah proses pembelajaran untuk saling berbagi juga dengan teman, walau kita punya dan bisa semua.
“Sekarang kita bagi-bagi tugas, yang akhwat bagian konsumsi dan keuangan kalau yang ikhwan bagian transportasi dan itinery acara.”
Aku langsung memberi instruksi pada para staf dengan secepat kilat begitu mendarat di Hongkong.
“Pokoknya saya enggak mau ikutan wara-wiri ngurus semuanya. Kalian kan leaders, jadi sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Saya terima beres aja yang penting goals semua tercapai. Kalau sudah siap panggil saya, kalau bingung kalian rundingkan di antara kalian, kalau bingung banget hampir stres baru telpon saya…”
“Ingat loh, saya ini udah tua, kalian tahu kan perempuan kalau udah mulai tua gini mengedepankan emosi. Jangan sampai kalian nanti kena omelan sepanjang jalan.
“Kalian juga tahu kan kaki saya udah mulai sakit-sakitan, tidur juga udah mulai cepat dan makan juga udah mulai dikit.”
Instruksi dan penjelasan terus keluar dari mulutku. Alhamdulillah aku tidak sampai menjelaskan sudah berapa helai jumlah uban yang muncul, tuk meyakinkan betapa tuanya saya sehingga mereka semua (staf-staf muda), faham betul bosnya perlu dibantu. Selain aku pimpinan mereka, aku juga seorang wanita yang sudah tua sambil berharap untuk dikasihani.
Tapi pada kenyataannya walau aku sudah menjelaskan ini itu, tetap saja ku tak dianggap tua.
Sehingga ke mana-mana mereka maunya saya ikut, padahal saya sudah enggak sama tenaganya kayak mereka dalam segala hal. Naik tangga ke lantai 5 juga saya harus ikut.
Baca Juga: Sakit Hati kepada Anak
Teamwork adalah Proses Pembelajaran
Saya sering bilang ke orang bahwa saya sudah tua, agar saya bisa santai pijat-pijat, tiduran tanpa beban. Tapi tetap saja tidak ada yang percaya.
Karena kalau lagi kesal , atau ada sesuatu yang ingin saya capai, kadang saya lebih gagah daripada staf-staf saya yang masih muda-muda itu.
Dari instruksi tadi, saya perhatikan teamwork mereka. Yang jadi pelajaran lagi dari teamwork di antara mereka adalah, yang perempuan tuh mirip saya banget. Cerewetnya, detailnya dan cepat kalau kerja.
Saking cepatnya semua jobdesk yang ikhwan juga diambil. Akhirnya keesokan harinya saya mengomel lagi;
“Ini yang ladies, coba deh jangan kelincahan dan jangan kebanyakan tenaga. Tugas transportasi kan yang laki-laki kenapa kalian juga yang repot cari taksi, cegat sana-sini.
“Kalau semua kalian yang ngerjain, kalian tambah pinter nanti yang laki-laki enggak punya kesempatan untuk unjuk diri. Ayuk Ustaz, Pak, maju cari taksi.”
Masalahnya bukan taksinya, tapi kalau semua kita yang mengerjakan maka kita makin pintar dan banyak pengalaman, sementara teman-teman kita malah nanti enggak bisa apa-apa dan dapat penilaian buruk dari pimpinan.
Teamwork adalah proses pembelajaran untuk saling berbagi juga dengan teman, walau kita punya dan bisa semua.
Maka jangan semuanya diborong, beri kesempatan pada kawan yang lain, agar teman kita punya pengalaman dan keahlian.
Memberi bukan hanya berupa barang, juga memberi kesempatan…
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Al-Maidah: 2)
(Catatan Mam Fifi, Januari 2017)
By: Fifi P. Jubilea
(Founder JISc, JIBBS, JIGSc and mother of 4)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: