• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Alas Kumala, Inspirasi Petani Gandum Dalam Koleksi Rosie Rahmadi

Mei 5, 2017
in Berita
74
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Detail warna-warna coklat, biru dan abu-abu yang mewakili filosofi petani gandum yang sederhana tahun 80-an (Foto: Rosie Rahmadi)

?ChanelMuslim.com – Desainer Rosie Rahmadi lewat brand fashion Rosie Rahmadi mengangkat tema Alas Kumala dalam Fashion Show kelulusan student Islamic Fashion Institute pada 8 April lalu di ajang Muslim Fashion Festival (Muffest) 2017.

Inspirasi Alas Kumala, kata Desainer berlatar pendidikan kenotariatan ini dari para petani gandum yang dalam kehidupan sehari-harinya menggunakan outfit sederhana dan tidak beraturan, mix antara style tahun 80an dan post modern.

“Apabila kita amati tanaman gandum memiliki Philosophy berjamaah/kebersamaan, apabila berdiri satu tangkai begitu rapuh, tapi apabila disatukan dalam satu ikatan dia begitu kokoh dan kuat,” ucap Rosie Rahmadi kepada chanelmuslim terkait dengan inspirasi rancangan Alas Kumala yang dia tampilkan sebagai syarat kelulusan di sekolah fashion muslim ini.

Dari gambaran tersebutlah akhirnya menginspirasi Rosie Rahmadi untuk menampilkan 5 outfits busana muslim Ready to Wear dengan ciri khasnya yaitu dress feminin dengan konsep keindahan disampaikan melalui kesederhanaan, sangat sesuai untuk pribadi feminin, elegan, namun tidak berlebihan. 

“Material yang digunakan yaitu katun, linen, satin, tafeta, organza, wol serta brokat dengan warna-warna seperti coklat, biru dan abu-abu yang menggambarkan kehidupan petani gandum,” terang bunda dua putri ini.

Sementara silhouette yang digunakan pada rancangan kali ini adalah A-Line, dengan style Tahun 80an dan post mo, dilengkapi dengan topi sebagai pelindung dari sinar matahari.

“Kemudian untuk detailnya menggunakan tali-tali handmade berupa batang-batang gandum, dilengkapi rangkaian butiran gandum menjadi gambaran  keseluruhan inspirasi,” tambah Rosie Rahmadi.

Terkait Testimoni Rosie Rahmadi sebagai salah satu siswa di IFI 

Saya ibu dari dua Putri Gadiza (8th), Tallulah (5th), salah satu member Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Kegiatan sehari-hari saya mengelola perusahaan fashion yang menaungi beberapa brand bersama suami.

Hal yang melatar belakangi saya masuk ke Islamic Fashion Institute (IFI) adalah karena saya berkecimpung di dunia modest wear sedangkan basic pendidikan saya adalah magister kenotariatan.

Karena IFI ini satu-satunya lembaga pendidikan fashion yang fokus pada modest wear sehingga dibutuhkan sekali oleh saya sebagai bisnis owner yang fokus bergerak dan membangun modest wear.

Selain itu founder yang juga memang praktisi (para designer yang expert di bidangnya dengan prestasi-prestasi luar biasa  yang membesarkan namanya), saya berpikir pada beliau-beliau inilah pilihan paling tepat untuk belajar.

Di IFI Salah satu materi yang saya dapatkan adalah ‘Kaidah Busana Muslim’, ini merupakan bekal/pondasi yang sangat penting bagi saya  dalam membuat koleksi.

Saya menyadari bukan satu hal mudah menjadi seorang desainer dalam membuat satu koleksi, terdapat rangkaian proses yang harus dilewati: dari mana mengambil inspirasi, kemudian menentukan tema, stylenya bagaimana, siluetnya bagaimana, apa pilihan warnanya, menggunakan material apa, detailnya seperti apa.

Begitu pula dari bisnisnya seorang desainer harus memahaminya,  bagaimana memulai dan mengelolanya, dari IFI saya mendapatkan semua Ilmu tersebut.

Selain itu kamipun dibekali attitude yang baik bahwa dalam berkarya dan berbisnis tidak hanya Ilmu saja tetapi adab dan akhlak adalah paling utama.

Mental dan kemampuan kami di asah dengan langsung praktek-praktek membuat koleksi salah satunya.

Selamat. (jwt/red)

Previous Post

91% Jamaah Telah Lunasi Ongkos Haji 2017

Next Post

Ini Cerita Pengalaman Bisnis Fashion Meccanism Kepada Santri RGI 

Next Post

Ini Cerita Pengalaman Bisnis Fashion Meccanism Kepada Santri RGI 

Toyota Owner Club Umumkan Dua Anggota Baru Komunitas

Massa Aksi Simpatik 55 Sudah Padati Masjid Istiqlal

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga