• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Pelangi Penghancur Masa Depan

30/01/2025
in Kisah, Unggulan
Khawatir Akan Masa Depan Bagian dari Penghambat Kebahagiaan

(foto: pixabay)

142
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PELANGI Penghancur Masa Depan ini ditulis oleh Irene Radjiman dalam Channel Telegram-nya. Ia menulis kisah nyata ini pada tahun 2016 sebagai pengingat untuk kita semua.

Ini kisah nyata terjadi pada tahun 2016.

Saat itu, di akun fb saya yang sudah tumbang, saya sering posting kegiatan saya saat masih mengajar di sekolah pilot.

Ada 1 orang teman fb saya, seorang ibu yang menanyakan bagaimana caranya agar bisa masuk ke sekolah pilot tersebut.

Kami saling bertukar nomor wa hingga akhirnya si ibu tersebut datang langsung ke kantor saya bersama anaknya yang akan dimasukkan ke sekolah pilot.

Di ruangan saya, kami ngobrol banyak. Dengan biaya pendidikan sekitar 500 juta saat itu, beliau tidak keberatan.

Admin kami menyarankan, sebelum mendaftar, baiknya dilakukan dulu medical check-up secara pribadi untuk meyakinkan calon siswa benar-benar sehat secara fisik.

Jadi waktu mendaftar nanti, saat medical examination sudah yakin 100% lulus. Ibu itu setuju.

Dua pekan kemudian masuk wa ibu tersebut dengan emot menangis.

“Mbak Iren, saya tidak jadi memasukkan anak saya ke sekolah pilot tempat mbak Irene.”

“Lho kenapa Bu? Apa terkendala biaya? Mungkin nanti bisa di nego dengan Vice President kami.”

“Bukan soal biaya mbak Irene. Boleh saya telepon?”

Baca Juga: Menangkis LGBT Sejak Dini

Pelangi Penghancur Masa Depan

Di dalam telpon, ibu itu bercerita bahwa sejak SMA, anaknya sering ikut klub-klub olahraga, seperti bulu tangkis, tenis meja, dll, karena si anak memang hobi olah raga dan gym.

Namun siapa sangka, dalam kegiatan positif itu ternyata ada bahaya juga.

Si anak mengenal seorang dosen kharismatik di sebuah universitas ternama. Dosen ini sangat ramah dan humble sehingga sangat mudah dekat dengan siapapun termasuk anak ibu tersebut.

Dosen tersebut juga kerap bertandang ke rumah si ibu. Keluarga pastilah menyambut hangat dan hormat. Si anak juga sering menginap di tempat si dosen, dan sudah pasti diizinkan oleh orang tuanya.

Hingga kemarin keluar hasil medical check-up bahwa darah si anak terinveksi HIV AIDS. Orang tua syok mengetahui hal itu.

Tadinya berfikir si anak sering mendatangi prostitusi, namun ternyata dugaan orang tuanya salah.

Setelah didesak dan diinterogasi, si anak akhirnya berterus terang bahwa ia terlibat hubungan sesama jenis dengan dosen kharismatik yang dikenal dekat oleh keluarga mereka.

Melalui sambungan telepon yang masih aktif, ibunya menangis meraung-raung membayangkan masa depan anaknya yang hancur oleh kaum pelangi itu.

“Padahal dari kecil, anak saya enggak ada tanda-tanda seperti itu, Mbak Irene. Saat kecil ya mainannya mobil-mobilan, robot, game perang-perangan.

“Bahkan saat SMP saya pernah mergokin dia naksir salah satu kembang di sekolahnya. Saya enggak nyangka, gimana caranya kok anak saya yang normal bisa belok, Mbak Iren… suami saya langsung stroke, stress setelah tahu anak kami ODHA…!!!”

Saya hanya bisa terdiam dengan menahan sesak dada yang bergemuruh. Saya juga seorang ibu, dua anak saya semuanya laki-laki. Tak terasa, air mata saya juga mengalir.

Kalau dulu, saat saya melihat kakak lelaki saya lebih diberi kebebasan oleh ayah saya dibanding saya, saya protes.

Namun ayah saya memberi alasan, “Menjaga anak perempuan jauh lebih berat daripada anak lelaki.”

Namun kini tak bisa lagi begitu. Menjaga anak lelaki maupun perempuan sama beratnya.

Saat kaum belok ini diberi panggung, diterima, dianggap wajar, sama saja kita sedang membuka peluang bagi anak-anak kita untuk meracuni kesehatan jiwa dan raganya.

Jangankan surga, bahkan maskapai manapun tak akan ada yang berani menyerahkan pengoperasian pesawat pada kaum belok.

Pantas saja bila pada zaman khalifah Abu Bakar, kaum belok ini akan dibakar, sebab memang sulit menyadarkan lalat kalau bunga itu lebih wangi dibanding kotoran sampah.[ind]

Tags: hubungan sesama jenisIrene RadjimanPelangi Penghancur Masa Depan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Simak Lima Manfaat Yoghurt untuk Kesehatan Kulit Wajah

Next Post

Kehamilan dapat Sebabkan Perubahan pada Sistem Proses Pembekuan Darah

Next Post
Kehamilan dapat Sebabkan Perubahan pada Sistem Proses Pembekuan Darah

Kehamilan dapat Sebabkan Perubahan pada Sistem Proses Pembekuan Darah

Meningkatkan Kualitas Diri Sebagai Orang Tua

Meningkatkan Kualitas Diri Sebagai Orang Tua

Kebersamaan Adalah Penjaga Kesehatan Mental

Kebersamaan Adalah Penjaga Kesehatan Mental

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7711 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga