MEMULIAKAN dan mencerdaskan otak anak dimulai sejak memilih pasangan. Sebab faktor genetik berpengaruh. Memilih pasangan dari orang yang soleh, berpikir positif dan berperilaku yang baik akan berpengaruh kepada kecerdasan anak.
Juga prosesi awal pernikahan yang memberikan kesan dan pengaruh yang positif. Sehingga menyebabkan hadirnya keberkahan pada kehidupan keluarga yang dibangunnya. Hal demikian akan memberikan pengaruh yang positif kepada kejiwaan suami istri dan pertumbuhan otak anak.
Setelah itu juga pada masa kehamilan dipengaruhi oleh konsumsi yang bergizi, baik, dan halal serta banyak membaca Al-Qur’an dan berzikir dengan ikhlas, khusyuk dan hati yang tenang. Maka yang demikian itu akan berpengaruh pada tumbuh kembang otak janin dalam rahim ibunya.
Proses persalinan yang dilandasi oleh keikhlasan, kesabaran, banyak berzikir dan berdoa serta bertawakal kepada Allah. Sehingga rasa sakit persalinan tidak dianggap sebagai beban, tidak banyak mengeluh dan merintih. Sikap tersebut akan berpengaruh secara positif kepada pertumbuhan otak anak.
Selanjutnya, masa tumbuh kembang otak anak dirangsang dengan pengajaran dan pendidikan yang baik dan seimbang antara kecerdasan otak, hati, psikis, mental, fisik, dan interaksi sosial anak yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
Hal yang perlu dihindari untuk mencerdaskan otak anak
Para ayah dan ibu juga harus bisa mengondisikan anak untuk terhindar dari hal-hal berikut:
1. Zat yang diharamkan dan merusak yang bersifat adiktif. Seperti napza, alkohol, ganja, rokok, dan lain-lain.
2. Penyakit yang berisiko. Seperti hipertensi, kolesterol, jantung, diabetes, gangguan ginjal dan hati serta penyakit lain yang dapat mengganggu optimalisasi kecerdasan otak anak.
3. Pengalaman yang dapat merusak otak. Seperti pengalaman teraumatik, hubungan yang kurang harmonis dengan orangtua, kerabat, dan pertemanan yang terjadi sangat lama. Juga kebiasaan perilaku buruk seperti berjudi, bermain game dan internet yang berlebihan, pornografi dan media sosial yang negatif.
4. Penyakit otak. Seperti epilepsi, tumor otak, stroke dan lain-lain yang dapat mengganggu pertumbuhan otak anak.
Materi dari Dr. Pukovisa Prawirotarjo SpS (K) Phd. jazakallah khair.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagram @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.
Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran. Selain itu, Ustazah Aan Rohanah juga aktif mengisi Kajian Online terutama berkaitan dengan Pendidikan Keluarga dan Anak.
Pada akhir tahun 2020, Ustazah Aan meluncurkan 4 seri buku Kiat Sukses Membangun Keluarga Sakinah dan Mendidik Anak Unggul. [Wnd]