Chanelmuslim – Rosmalinda pemilik Laundry sempat mendekam penjara selama empat bulan. Linda begitu disapanya, akhirnya bebas pada Oktober 2013. Namun, Jaksa masih ingin pidanakan Linda hingga berbuntut ke Mahmakah Agung.
Berikut kronologi kasus tersebut sebagaimana dikutip dari putusan kasasi yang dilansir website Mahkamah Agung (MA), Kamis (13/4/2017):
26 Januari 2012
Kasus bermula saat Rose Lenny menaruh cucian yang dikelola oleh Rosmalinda pada 26 Januari 2012.
Berikut daftar cucian yang diserahkan ke Linda:
1. Dua lusin BH/bra.
2. Dua lusin celana dalam.
3. Lima buah selimut.
4. Sejumlah taplak meja (Rose tak ingat jumlahnya)
5. Dua buah kain ulos.
Setelah ditimbang, pakaian itu beratnya 26 kg. Jasa laundry sebesar Rp 3 ribu per kg. Alhasil, Rose harus membayar Rp 78 ribu untuk jasa itu. Pembayaran akan dilakukan bila cucian sudah kering dan diserahkan ke rumah Rose.
Setelah selesai, Linda mengantar ke alamat Rose, tetapi tidak ditemukan. Alamat yang diberikan Rose salah. Linda lalu menelepon nomor HP Rose, tetapi tidak aktif.
Tidak sampai di situ, Linda juga bertanya kepada tetangga di alamat yang diberikan Rose. Namun semua tetangga mengaku tidak tahu siapa Rose. Lalu, pakaian disimpan di gudang.
Januari 2013
Setahun berlalu, karena tidak kunjung diambil, baju itu akhirnya bau dan rusak. Rose tiba-tiba muncul dan menanyakan baju yang di-laundry ke Rosmalinda.
Rose berkilah mengaku sedang depresi habis kebanjiran dan mencari rumah sehingga tidak sempat mengambil bajunya. Linda memberikan plastik berisi baju-baju Rose dengan kondisi apa adanya.
Rose marah dan mempolisikan Rosmalinda. Rose mengaku mengalami kerugian senilai Rp 10 juta. Pihak polisi yang menangani tidak menahan Rosmalinda.
15 Juli 2013
Kasus itu kemudian bergulir ke pengadilan. Perempuan kelahiran 20 Mei 1982 tersebut akhirnya harus duduk di kursi pesakitan.
16 September 2013
(Mh/ilham/foto: storyza)