PROGRAM Khatam Quran yang digagas Ustaz Bachtiar Nasir mendapat respon positif, bahkan dari seorang WNI yang tinggal di Hongkong.
Sri Kartini, warga Indonesia yang saat ini tinggal di Hong Kong menyambut baik program Khatam Quran. Ia mengaku program ini memotivasi diri untuk semangat mengkhatamkan Quran pada momen Ramadan.
“Kesannya sangat luar biasa karena yang biasanya saya baru khatam 30 hari, namun di program ini mem-push saya untuk lebih cepat dari kebiasaan saya tersebut. Alhamdulillah bisa melampaui rekor sendiri,” ungkap Sri, Sabtu (16/4/2022).
Menurut Sri, khataman Quran ini memang belum populer dilakukan masyarakat Indonesia. Apalagi jika di luar Ramadan.
Namun, ia bersama keluarganya berupaya di luar Ramadan dapat mengkhatamkan Quran sebulan sekali.
Ia berharap, ke depan masyarakat Indonesia secara rutin dapat mengkhatamkan Alquran. Karena begitu banyak manfaat yang didapat dari mengkhatamkan Alquran.
Baca Juga: Ustaz Bachtiar Nasir Luncurkan Program Khatam Quran Selama Ramadan
WNI di Hongkong Tergerak Lampaui Rekor Tilawah karena Program Khatam Quran Ustaz Bachtiar Nasir
Untuk diketahui, puncak Khatam Quran bakal digelar pada Senin, 18 April 2022 bertepatan malam Nuzulul Quran. Pelaksanaan digelar di Jakarta secara hybrid.
Hingga 16 April 2022, tercatat sebanyak 1784 orang telah mendaftar mengikuti Khatam Quran.
Sementara itu, Kamis (7/4/2022) lalu, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) berkesempatan berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
Kunjungan UBN ini merupakan rangkaian safari dakwah Tabung Infaq ke Ponorogo. Ketika bertemu dengan Pemimpin Pesantren Gontor, K.H. Akrim Mariyat, UBN memberikan bingkisan kurma untuk para santri Gontor.
“Ini bentuk rasa cinta santri kepada kampung ideologis,” kata UBN.
Pada kesempatan ini, UBN juga menyampaikan perihal konsep program Khatam Quran.
Program #KhatamQuran17Ramadhan yang digagas UBN ini merupakan media mempersatukan umat dengan Alquran.
“Bahwa Quran adalah solusi pemersatu umat yang perlu disebarkan untuk menjadi kebiasaan baik semua mukminin,” ungkap UBN.
Setelah mendengar penjelasan UBN, Kiai Akrim menitipkan nasihat untuk terus berjuang dan jangan sampai lemah.[ind]