JANGAN meninggalkan sahur karena terdapat banyak keutamaan ketika kita makan sahur. Hal yang perlu kita ketahui adalah makan sahur bukan berarti kita harus selalu makan besar.
Kita juga bisa sekadar makan kurma atau meneguk air putih.
Baca Juga: Tips Pilih Makanan Sahur agar Tidak Lemas saat Puasa
Keutamaan Sahur
Hadis Anas bin Malik
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “تَسَحَّرُوا، فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً”
Dari Anas bin Malik, dia berkata:
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Hendaklah kamu makan sahur, karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat barokah (kebaikan yang banyak).”
(HR. Bukhari, no. 1923; Muslim, no. 1095; Tirmidzi, no. 708; Nasai, no. 2146; Ibnu Majah, no. 1692; Ahmad, no. 11950, 13245)
Hadis Abu Sa’id Al-Khudriy
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
« السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ
فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ
فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى المُتَسَحِّرِينَ »
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sahur itu makanan yang barokah.
Maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya menelan seteguk air.
Karena sesungguhnya Alloh dan malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang sahur.”
(HR. Ahmad, no. 11086; 11396. Dishohihkan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth di dalam Takhrij Musnad Ahmad. Dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohihul Jami’, no. 3683)
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadis-hadis ini, antara lain:
1. Perintah sahur dan larangan meninggalkannya.
Secara bahasa sahur artinya: makanan atau minuman di waktu sahar. Sedang sahar artinya akhir malam sebelum subuh.
2. Sahur tidak harus makan besar, bisa dengan minum air. Dan sebaik-baik sahur adalah makan kurma.
3. Di antara keutamaan sahur adalah makanan yang barokah.
Barokah adalah kebaikan yang banyak, tetap dan bertambah.
Dan barokah sahur didapatkan di dunia dan di akhirat.
4. Di antara keutamaan sahur adalah mendapatkan shalawat dari Allah dan malaikat-Nya.
Shalawat dari Allah adalah pujian-Nya di hadapan malaikat.
Adapun sholawat dari malaikat adalah doa malaikat kepada Allah.
5. Barakah itu dicari dengan tuntunan Allah dan RasulNya.
Seperti makan sahur, membaca Al-Qur’an, sholat berjama’ah di masjid, dan lainnya.
6. Barakah bukan dicari dengan cara-cara yang tidak dituntunkan.
Seperti mencari berkah dengan ziarah ke pohon-pohon, mata air-mata air, kubur-kubur keramat, dan semacamnya.
Ziarah kubur adalah sunnah untuk mengingat kematian, dan mendoakan ahli kubur.
Bukan untuk mencari keberkahan dari kuburan, atau berdoa kepada ahli kubur.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits-hadits yang agung ini.
Semoga Allah selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.
Semoga Allah selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan surga-Nya yang penuh kebaikan. [Cms]
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Ahad bakda zhuhur, 10-Romadhon-1441 H / 3-Mei-2020 M
https://t.me/bimbingansyariah