Chanelmuslim.com-Badan Wakaf Indonesia berencana sosialisasikan wakaf produktif ke masyarakat. Rencana tersebut diutarakan oleh Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Slamet Riyanto.
“Ya, jadi kita sekarang lagi menggalakkan supaya wakaf dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Selama ini, masyarakat belum terlalu familiar wakaf produktif. Kalau menurut mereka, benda wakaf ya berhenti, kayak barang mati. Padahal di balik itu semua, wakaf memiliki potensi yang luar biasa,” tutur Slamet ditemui di gedung Badan Wakaf Indonesia (6/4).
Menurut Slamet, potensi yang dihasilkan wakaf produktif bisa buat properti, ruko hingga apapun yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat.
Bukan hanya itu saja, Slamet mengungkapkan bahwa pengelola juga dapat memperoleh manfaat.
“Nadzirnya bisa memperoleh manfaat. Nadzir yang dipercaya mengelola tanah wakaf. Ini juga kita benahi agar supaya kepercayaan masyarakat betul-betul tumbuh.”
Slamet beralasan, selama ini masyarakat tidak percaya dengan mereka yang mengelola secara perorangan. Oleh karena itu, Badan Wakaf Indonesia akan mensosialisasikan nadzir yang berbadan hukum.
“Kalau nadzir berbadan hukum itu akan mudah dan kepercayaan akan tumbuh. Jadi nadzir berbadan hukum ada ketua, bendahara, anggota. Tidak perorangan, kalau perorangan nanti jadinya mengakui ini adalah milik saya, seenaknya saja nanti diturunkan ke anak-anaknya padahal nadzir itu bukan seperti itu. Jadi sementara iniini, kami melakukan pembenahan-pembenahan sehingga diharapkan seperti negara-negara Islam yang lain, wakaf bisa mensejahterakan masyarakat.” Ujar pria berkamata ini.
Dalam wakaf produktif, Slamet menjelaskan bahwa skemanya harus ada tanah, investor, dan nadzir.
“Jadi begini, nanti kita misalnya bekerja sama di situ ada tanah wakaf, tanah wakaf ini potensial sekali kita ajak mereka, kita guide mereka, kita undang investor. Contohnya yang di Kuningan bekerja sama dengan IDB,” tutup Slamet kepada Chanelmuslim.(Ind/Ilham)