ChanelMuslim.com- Turki mengambil peran penting dalam konflik Rusia Ukraina. Melalui kepemimpinan Erdogan, Turki dipercaya menjadi mediator perdamaian Rusia Ukraina.
Selasa lalu (29/3) akhirnya menjadi momen penting Rusia Ukraina. Untuk kali pertama dua delegasi dari negara berseteru itu bertemu secara langsung. Dan Turki mengambil peran penting dalam momen bersejarah dunia itu.
Sebelumnya, pertemuan pembuka juga sudah dilakukan. Menlu Rusia dan Menlu Ukraina bertemu di Istanbul Turki. Mereka melakukan pertemuan “empat mata”.
Dari pertemuan Selasa lalu, Erdogan mengajak dua negara itu untuk menghentikan konflik. Karena ada hal yang jauh lebih penting dari sekadar kepentingan politik dua negara, yaitu nilai kemanusiaan.
Sepertinya ajakan Erdogan itu mula menghasilkan titik kesepakatan Rusia dan Ukraina. Antara lain, Ukraina siap menjadi negara netral atau tidak menjadi blok Barat atau Amerika. Kedua, Ukraina akan melucuti fasilitas nuklir negaranya.
Semoga saja kesepakatan ini bisa terealisir di lapangan. Tidak ada lagi saling serang dari kedua belah pihak. Dan perdamaian menjadi hal yang utama untuk kedua belah pihak.
Pertanyaannya, kenapa Turki dan Erdogan? Hal inilah yang mestinya menjadi cerminan untuk semua pemimpin dunia. Bagaimana sebuah sosok pemimpin dunia bisa dipercaya mampu menjadi mediator yang handal.
Secara geografis, Turki memang memiliki potensi untuk dinilai sebagai negara netral. Tidak masuk ke blok Barat, tidak juga ke blok Rusia dan Cina.
Di sinilah peran penting Erdogan sebagai pemimpin kharismatik Turki. Ia mampu memberikan kepercayaan Barat dan Rusia bahwa pihaknya berdiri netral.
Ada sisi lain dari hadirnya Turki dan Erdogan di momen penting ini. Yaitu, kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan muslim dan umat Islam.
Seolah sisi keislaman ini menjadi nilai plus lain yang begitu penting bagi kedua belah pihak yang bertikai. Semoga akan ada “Erdogan-Erdogan” lain yang mewakili keinginan dunia yang damai. [Mh]