ChanelMuslim.com – Silvia, sulung dari tiga bersaudara anak dari pedagang kelontong di Pasar Kemayoran ini memiliki bakat berdagang turun menurun. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Silvia sudah terbiasa berjualan.
Bahkan saat menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ia turus berdagang, menjual donat kepada teman-temannya yang malas pergi ke kantin kampus yang terletak di lantai bawah. Ia juga memasarkan donatnya ke pasar hingga mampu mengangkat perekonomian keluarganya.
Di suatu hari, pada tahun 2020, salah seorang kakak kelas mengirim broadcast Pendaftaran Beasiswa Cendekia BAZNAS di grup WhatsApp. Pengumuman mengenai pendaftaran Beasiswa Cendekia BAZNAS Studentpreneur angkatan 2 menarik minatnya.
Baca Juga: Bakat Setiap Anak Berbeda
Kisah Silvia, Bakat Berdagang Hingga Terima Beasiswa Cendekia Studentpreneur
Pada saat itu UMJ masuk ke dalam kategori Studentpreneur. Dengan penuh optimis Silvia mendaftarkan diri dengan memakai produk Donat Silvia.
Dari situ ia berhasil lolos menjadi peserta peneriman beasiswa, ia mengatakan dengan penuh syukur, “Alhamdulillah atas izin Allah dan doa dari keluarga saya diterima menjadi salah satu peserta penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Studentpreneur angkatan 2”
Beasiswa tersebut banyak sekali mendapat manfaat. Selain mendapat pembinaan, ia juga dimentori oleh mentor yang hebat.
“Dalam kegiatannya BAZNAS juga sering mengadakan seminar-seminar yang mengusung tema luar biasa keren dengan narasumber yang hebat-hebat. Di dalam mentoring pun, mentor kami selalu mengajak kami untuk mendaftar perlombaan kewirausahaan yang diadakan perusahaan besar,“ ucapnya.
Pada Selasa, 1 Februari 2022, dalam acara Kick Off Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) dan Klinik Bisnis Bersama Menparekraf Sandiaga Uno, Silvia mendapatkan kesempatan untuk sharing dan berbagi pengalaman.
MCEBI memberikan gelar Best Family Hero untuk produk Donat Silvia, karena berperan membantu perekonomian keluarga.
Hasil yang didapat ia mendapat apresiasi dari Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA,. Menurut Saidah, Silvia merupakan contoh keuletan kaum muda dalam berwirausaha yang patut diteladani oleh siapapun.
“BAZNAS sangat bangga dengan proses yang Silvia jalani. BAZNAS melalui Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Studentpreneur terus menebar manfaat agar bisa menghasilkan pengusaha-pengusaha muda di masa datang. Alhamdulillah, kejelian Silvia dalam melihat peluang pasar bisa dimanfaatkan dengan baik hingga menghasilkan pendapatan yang berguna bagi perekonomian keluarga,” ucap Saidah.
Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Studentpreneur ditujukan bagi mahasiswa yang saat ini sedang merintis atau menekuni kegiatan wirausaha.
Diharapkan di masa depan, setiap penerima beasiswa mempunyai kemandirian pendapatan dan ekonomi melalui program usaha. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat membuka lapangan kerja baru sehingga dapat memberikan ruang untuk menurunkan tingkat pengangguran. [Ln]