ChanelMuslim.com – Masjid Daarut Tauhid Bandung sejak mulai direnovasi kini mulai menampakan Wajah Barunya.
Masjid yang dibangun pada tahun 1990 ini semakin luas dan semakin menawan.
[gambar1]
Masjid Daarut Tauhid sebelum direnovasi
Masjid DT Bandung beralamat di Jalan Geger Kalong Girang No.67, Gegerkalong, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat ini kini memiliki tiga lantai dan masing-masing lantai terhubung dengan lift dan tangga.
[gambar2]
Masjid Daarut Tauhid setelah di renovasi (Foto: Instagram)
Dari luar konsep Masjid Ramah Lingkungan sudah terlihat. Bahkan bangunan depan sudah mulai rampung.
Seperti dilansir laman daaruttauhid.org bahwa konsep Masjid yang baru tidak seperti konsep masjid sebelumnya, konsep pembangunan masjid yang mulai dibangun awal 2015 ini lebih menampakkan ciri khas Pesantren DT dan kenyamanan para jamaah.
[gambar3]
Salah satu sudut di Masjid DT Bandung seperti di Masjid Raya Bandung (Foto: Instagram)
Beberapa poin penting pada pembangunan Masjid DT yakni: Pertama, memiliki penghormatan simbol Islam secara universal. Dalam hal ini berupa pola lengkung dari masjid itu sendiri. Artinya, masjid harus memiliki ciri khas yang umum digunakan di masjid-masjid lainnya, sehingga orang tahu bahwa bangunan tersebut adalah masjid.
Kedua, menjunjung nilai kearifan lokal. Konsep yang kedua ini sangat jarang ditemui di masjid-masjid lainnya. Beberapa elemen masjid diterapkan motif-motif batik, khususnya motif mega mendung dari Cirebon, Jawa Barat.
Ketiga, konsep eco masjid.
Konsep yang satu ini banyak disukai masyarakat, apalagi masyarakat perkotaan. Selain membuat tampilan bangunan lebih cantik, konsep eco masjid juga dinilai dapat menghemat energi dan lebih memanfaatkan potensi alam. Misalnya dalam pemanfaatan air hujan dan bekas air wudhu. Air hujan dan air bekas wudu akan ditampung dan diolah menggunakan water treatment sehingga dapat dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman dan menyiram toilet.
[gambar4]
Masjid menerapkan konsep Eco Masjid (Foto: Instagram)
Selain konsep pemanfaatan air hujan, Masjid DT juga menghemat energi dari segi penerangan dan pengondisian udara. “Untuk penerangan, Masjid DT mengaplikasikan bukaan-bukaan secara optimal agar ruangan tetap terang tanpa menggunakan lampu, terutama pada siang hari. Untuk pengondisian udara, ada rooftop garden.
Akan ada taman-taman yang mendinginkan udara sebelum udara tersebut masuk ke dalam masjid.
Selain tiga konsep tersebut, konsep utama dari pembangunan dan perluasan Masjid DT adalah konsep syariah.
[gambar5]
Masjid DT zaman Now (Foto: Instagram)
Sebelum proyek pembangunan dan perluasan masjid dilaksanakan, panitia terlebih dahulu berkonsultasi dengan Tim Lajnah Syariah DT agar terlaksana sesuai syariah.
Penasaran?(jwt/dt)