ChanelMuslim.com – Masya Allah, Indahnya Ciptaan Allah. Termasuk dengan Taman Nasional yanv dijuluki Afrikanya Indonesia.
Meski secara administratif Taman Nasional Baluran termasuk wilayah Situbondo, namun jaraknya lebih dekat dari Banyuwangi. Letaknya memang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo.
Tidak sulit menemukan lokasi Taman Nasional Baluran, pintu gerbang utamanya yang terletak di jalan Situbondo-Banyuwangi, merupakan akses utama para pengendara dari Jakarta atau Jawa Timur menuju Bali.
Taman Nasional Baluran (TNB) yang terletak di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo ini sering dijuluki sebagai Africa van Java atau Little Africa.
Hal ini tidak lain karena di sini terdapat padang savana luas yang penuh satwa liar.
Sejauh mata memandang yang tampak adalah padang yang tandus, pohon-pohon yang kering dan bebatuan.
Sedangkan satwa liar yang hidup di taman nasional ini adalah rusa, kerbau, banteng, monyet ekor panjang dan burung merak. Keberadaan ekosistem savana ini menjadi ciri khas kawasan konservasi Taman Nasional Baluran.
Nama dari taman nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.
Taman Nasional Baluran yang luasnya 25 ribu hektare ini mempunyai beberapa jenis hutan, satwa, dan tumbuhan.
Tidak salah jika Baluran disebut sebagai miniatur hutan Indonesia, sebab hampir seluruh tipe hutan ada di taman nasional ini.
Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40% diantaranya merupakan vegetasi savana.
Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, di antaranya terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol, mimba, dan pilang. Di Baluran terdapat 26 jenis mamalia, diantaranya banteng, kerbau, ajag, kijang, rusa, macan tutul, dan kucing bakau.
Sebanyak 155 burung juga menggantungkan hidup di hutan ini. Diantara satwa itu, Banteng (bos Javanicus) menjadi maskot taman nasional Baluran.
Memasuki TNB, pengunjung akan disambut pemandangan hutan musim yang lebat sepanjang sekitar 5 km.
Pada musim kemarau hutan ini selalu kering, terlihat kecoklatan dan rawan terjadi kebakaran.
Berikutnya sekitar km ke 6 hingga 9 pengunjung disuguhi pemandangan hutan yang senantiasa tampak hijau sepanjang tahun.
Inilah hutan sepanjang tahun atau yang lebih populer dengan istilah Evergreen.
Hutan evergreen selalu hijau dan tak pernah kering karena berada di wilayah cekungan dimana terdapat sungai bawah tanah.
Berada di evergreen serasa kita sedang melewati terowongan hijau.
Popohonan tampak rapat dan daunnya tumbuh lebat menaungi jalanan.
Setelah itu, tibalah kita di kawasan padang savana luas nan indah.
PADANG SAVANA BEKOL
Di Bekol pengunjung akan melihat hamparan padang savana, hutan dan Gunung Baluran. Tampak beberapa pohon besar tumbuh di tengah padang rumput. Savana Bekol sendiri memiliki luas sekitar 300 Ha dari total 10 ribu Ha luas savanna di Baluran, yang sekaligus merupakan savana terluas di Pulau Jawa.
Jika berkunjung pada musim penghujan, pemandangan Bekol akan terlihat berwarna hijau dan suasana sejuk. .
Namun saat musim kemarau, padang savana dan hutan akan kering merangas berwarna kecoklatan dan sering mengakibatkan kebakaran.
Suasana seperti itu, ditambah adanya berbagai macam satwa liar, membuat savana Bekol mirip dengan pemandangan di gurun Afrika.
Di savana Bekol sesekali Anda akan menjumpai kawanan rusa liar yang melintasi jalan seakan tidak peduli dengan orang berada di sekitarnya.
Rusa-rusa itu bergerak secara gerombolan, dan saling menunggu satu sama lain.
Selain rusa, kita juga dapat menjumpai monyet liar, banteng, hingga burung merak. Populasi banteng di Baluran hanya menyisakan belasan ekor. Biasanya mereka muncul pada musim panas untuk mencari makan rumput.
Di sini juga terdapat menara pandang setinggi 30 meter yang letaknya di atas bukit tepat di belakang pos Bekol.
Untuk mencapainya kita harus menaiki anak tangga beberapa ratus meter. Dari menara pandang ini kita dapat melihat pemandangan indah Taman Nasional Baluran dari ketinggian.
Di sebelah selatan ada Gunung Baluran yang dikelilingi hutan lebat, sedangkan di sebelah selatan tampak hamparan savana yang diakhiri dengan lautan luas yang merupakan selat Bali.
Masya Allah. Semoga Allah izinkan menikmati keindahan Baluran nan mempesona.
Sumber: Banyuwangi bagus. (jwt)