Chanelmuslim.com – Nama Pintu-Pintu Surga
Tahukah Anda bagaimana gambaran surga itu?
Surga selalu jadi cerita indah. Penghuninya duduk-duduk di dipan bertahtakan emas. Bertelekan berpandangan dengan kekasih. Mereka dilayani anak-anak muda; membawa gelas, cerek, dan minuman dari sungai-sungainya. Buah-buahannya landai mendekat.
Daging-daging jadi hidangan lezat untuk disantap. Kekasih mereka adalah bidadari yang terjaga. Bagaikan intan dan mutiara. Usia bidadari itu sebaya dan penuh cinta. Di dunia manusia lelah dengan pertengkaran dan keributan. Alangkah damainya surga, karena para penghuninya tidak pernah mendengar ucapan yang sia-sia. Tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa.
Baca Juga: Pantas Bila Jaminannya Surga
Nama Pintu-Pintu Surga
Di surga, ada pohon bidara tak berduri. Dan pohon pisang yang buahnya tersusun rapi. Ada naungan yang terbentang luas. Ada aliran sungai yang tercurah. Buah-buahannya banyak, tidak terhenti, tidak mengenal musim. Kasur-kasurnya tebal lagi empuk. Itulah balasan bagi mereka golongan kanan. Mereka yang berbuat kebajikan semasa hidup di dunia (surga menurut surat Al Waqi’ah).
Aah.. betapa indahnya surga.. Mudah-mudahan Allah anugerahkan kita untuk memasukinya.
Surga yang indah dan damai itu memiliki delapan pintu. Nabi kita telah mengabarkan tentang hal itu.
Dari Ubadah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, Isa adalah hamba Allah dan anak dari ibunya (Maryam), ia adalah kalimat dan Ruh dari-Nya yang Dia sampaikan kepada Maryam, bersaksi bahwa surga benar adanya, dan neraka benar adanya, maka Allah akan masukkan dia dari delapan pintu surga yang mana saja yang Dia kehendaki.” (HR. Bukhari).
Apa Saja Delapan Pintu Itu?
Delapan pintu surga itu adalah: (1) Pintu Shalat, (2) Pintu Sedekah, (3) Pintu Jihad, (4) Pintu Rayyan, (5) Pintu al-Ayman, (6) Pintu al-Kazhimina al-Ghaizha wa al-Afina ‘an an-Nas. Mengenai pintu sisanya para ulama berbeda pendapat. Pendapat-pendapat mereka didasarkan pada isyarat dari nash syariat. Yaitu: Pintu Taubat, Pintu Dzikir, Pintu Ridha, Pintu Ilmu, atau Pintu Haji.
Setiap pintu ini akan memanggil orang-orang yang memiliki keistimewaan dalam amalan tersebut. Barangsiapa yang banyak melaksanakan shalat, selain yang wajib, maka pintu shalat akan memanggilnya. Demikian juga dengan pintu-pintu yang lain. Hanya orang-orang yang amalannya istimewa dan luar biasa yang akan dipanggil dari pintu-pintu tersebut.
Dalil dari nama-nama pintu tersebut adalah sabda Nabi:
Nama pintu pertama sampai yang keempat terdapat dalam hadits:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, niscaya ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa termasuk orang yang giat mengerjakan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk orang yang berjihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang rajin berpuasa, ia akan dipanggil dari pintu ar-Rayyaan. Dan barangsiapa termasuk orang yang gemar bershadaqah, maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Setelah sepakat dengan nama-nama empat pintu surga di atas, para ulama berbeda pendapat tentang nama-nama berikutnya
Nama pintu kelima terdapat dalam hadits:
Dari Abu Hurairah, dalam hadits tentang syafaat Nabi ? dikatakan, “Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Nama pintu keenam terdapat dalam hadits:
Dari al-Hasan secara mursal, “Sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (HR. Ahmad).
Kemudian nama pintu berikutnya ada yang mengatakan adalah Pintu Haji dikarenakan haji termasuk ibadah yang agung dan bagian dari rukun Islam. Kemudian Pintu Dzikir atau Pintu Ilmu atau Pintu Taubat. Al-ilmu ‘indallah..
Sumber : http://kisahmuslim.com/8-pintu-surga-memanggil-abu-bakar/