ChanelMuslim.com – Memberi makan dalam Al-Qur’an. “Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah.” (QS. Al-Insan: 9)
Tetapi bukan hanya perkataan saja. Melainkan dimanifestasikan ke dalam sikap dan perbuatan. Yakni kami lakukan hai ini hanyalah karena mengharapkan pahala dan ridha Allah subhanahu wa ta’ala semata.
{لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلا شُكُورًا}
“Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS. Al-Insan: 9)
Baca juga: Terima Kasih, Nana
Artinya, kami tidak menginginkan dari kamu balasan yang kamu berikan kepada kami sebagai imbalannya, dan tidak pula pujianmu di kalangan orang lain.
Mujahid dan Sa’id ibnu Jubair mengatakan, “Demi Allah, mereka tidak mengatakannya dengan lisannya melainkan Allah mengetahui apa yang tersimpan dalam hati mereka yang ikhlas itu, maka Allah memuji mereka dengan maksud agar jejak mereka dapat dijadikan teladan bagi yang lainnya.
{إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا}
“Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.” (QS. Al-Insan: 10)
Yakni sesungguhnya kami lakukan demikian itu tiada lain hanyalah berharap semoga Allah membelaskasihani kami dan menerima kami dengan kasih sayang-Nya di hari yang sangat kelabu lagi penuh dengan kesulitan (hari kiamat).
Catatan Ustazah Lulung Ummu Mumtaza di IG @lulungmanis, Sabtu (21/9/2021).
Ustazah Lulung dikenal sebagai daiyah yang selalu bersemangat dalam berdakwah, syiar dakwahnya diterima oleh banyak orang. Beliau juga mengisi pengajian rutin di beberapa media televisi nasional dan undangan ceramah dari berbagai komunitas di luar negeri. [Wnd]