ChanelMuslim.com – Seorang Faqih ( ngerti agama) yang hatinya terikat dengan harta dan hawa nafsu, yang semangatnya hanya untuk menambah kekayaan dan mengikuti hawa nafsunya, maka dia itulah faqih yang rusak citranya dalam pikiran manusia *
*Wahyu Al-Qalam, ar-Rafi’i,Jilid 2,hlm 111.
—
Petikan nasihat yang baik untuk mengingatkan bahwa manusia sebaik apapun sangat mungkin tergelincir di tengah perjalanan kehidupannya.
Karena hawa nafsu yang mengajak kepada kesesatan melekat pada diri manusia sebagaimana ruh ( kebaikan) juga bersemayam di dasar hati.
Pentingnya mencari dan menciptakan lingkungan yang baik untuk merawat bisikan2 kebaikan yang sudah ada agar ia terus tumbuh menjadi ‘gelombang kebaikan’ dan mempersempit ruang hawa nafsu menjadi sesuatu yang merusak kehidupan.
Allah lebih menyukai orang yang melakukan kesalahan kemudian sadar mengucapkan istighfar dan memperbaiki kesalahannya daripada orang yang merasa diri terus benar.
Begitu seterusnya, berorientasi pada proses. Adapun hasilnya, serahkan kepada sang Pemilik Kehidupan ini Allah Yang Maha Rahman.
Wallahu a’lam
#SalingDoakan
#AgarTidakLupaAkhirat
Catatan Ustadzah Wiwi Wirianingsih
Di tulis di akun Facebook pada 4 Februari 15.47